Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 122 Warga Negara Asing (WNA) yang terdapat di Sulawesi Tengah (Sulteng) saat bencana alam gempa dan tsunami terjadi di wilayah tersebut pada 28 September lalu.
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengungkapkan, 120 orang yang telah berhasil dievakuasi dengan selamat. Sedangkan dua lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
“Sampai siang tadi 122 WNA telah berhasil dievakuasi, di mana 120 orang teridentifikasi. Artinya sudah kontak langsung, mengenal (dapat dikenali) dan mendapat nama-namanya,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo dalam jumpa pers di Grha BNPB Jakarta, Selasa (2/10).
Menurutnya, kedua WNA ini berasal dari Korea dan Belgia. WNA asal Korea ini diduga masih berada di Hotel Roa-roa, Palu.
Ia melanjutkan, 122 WNA yang berada di Sulteng saat bencana terjadi berasal dari 14 negara, yaitu Singapura, Belgia, Perancis, Spanyol, Vietnal, Malaysia, Thailand, Tiongkok, Srilangka, Belanda, Jerman, Swis, Timor Leste dan Hong Kong.
WNA terbanyak berasal dari Thailand (32 orang), Tiongkok (21) dan Jerman (20).
Sutopo memastikan jika 120 WNA telah dievakuasi ke berbagai tempat, seperti Makassar dan Jakarta. Selain itu, ada juga yang memutuskan untuk bertahan di lokasi bencana dan ada pula yang sudah kembali ke negara asalnya.
Evakuasi WNA ini dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bekerjasama dengan BNPB, TNI, Polri serta Basarnas.
“Dalam proses evakuasi ini, WNA dapat prioritas, dia menggunakan (pesawat) Hercules dari Palu ke Makassar atau Palu ke Jakarta,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan