Jakarta, Aktual.com – Kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla di lokasi terdampak Gempa Palu dan Donggala, khususnya di RSUD Undata Sulawesi Tengah menjadi saat yang spesial bagi relawan Wahdah Islamiyah (WI).
Pasalnya, dalam lawatannya, JK mengapresiasi aksi relawan WI yang beberapa hari terakhir mengadakan pembersihan di beberapa ruangan RSUD.
Hal itu terjadi saat JK menggelar pertemuan bersama beberapa relawan medis RSUD yang dipimpin oleh Prof Idrus Paturussi, Jumat (5/10).
Dalam pertemuan itu, Prof Idrus memperkenalkan tim relawan yang telah berjasa atas penanganan medis di RSUD Undata, Palu. Hal ini dikarenakan, banyak korban luka-luka akibat gempa dapat dirawat dalam RSUD setelah tim relawan melakukan pembersihan dan sterilisasi di rumah sakit tersebut.
“Ini kawan-kawan relawan dari tim Wahdah Peduli Wahdah Islamiyah yang telah membantu membersihkan ruangan-ruangan rumah sakit sehingga difungsikan kembali sebagaimana mestinya,” tukas Mantan Rektor Universitas Hasanuddin ini, Selasa (9/10).
Sebelumnya, rumah sakit ini juga turut terdampak gempa 7.7 M yang terjadi beberapa waktu lalu. Atas hal itu Wapres JK menyampaikan apresiasinya kepada para relawan tersebut dan mengharapkan kegiatan semacam itu berlanjut kedepannya.
“Bagus itu, semoga bisa dilanjutkan untuk kedepannya,” ujar JK sambil tersenyum.
Mengakhiri lawatannya, JK kemudian menuju titik kunjungan lainnya sambil melambaikan tangan kepada relawan yang hadir.
Menurut Kordinator Relawan Rumah Sakit dr.Hisbullah bahwa sampai satu pekan pasca gempa belum ada petugas cleaning service yang datang. Akibatnya sampah medis dan sampah lainnya menggunung. Lalat beterbangan, bau busuk merebak ke mana mana, lantai juga kotornya sehingga tidak layak untuk ditempati.
“Tiba tiba sepasukan orang berbaju hijau datang tanpa mengeluarkan suara melakukan pembersihan sampah-sampah, mereka melakukan pembakaran hingga tak bersisa. Tanpa rasa jijik, alat pengaman seadanya, tanpa kenal lelah,” terang dr.Hisbullah
Ruangan-ruangan yang hancur berantakan ditata rapi, lantai dislaber sampai bersih. “Saat saat kami kewalahan dan mulai putus asa, mereka datang membersihkan RS tanpa di perintahkan, dilakukan dengan ikhlas dan semangat,” lanjutnya
Aksi Pasukan hijau dipimpin langsung oleh dr. Ustadz Faisal Faizal Abdillah Shahib dari Makassar. Rumah sakit menjadi bersih dan nyaman digunakan. Hari ini tidak ada lagi pasien yang dirawat di tenda-tenda. RS sudah berfungsi normal, pemulihan lebih cepat dari yang kami rencanakan. Sekarang bisa buka poliklinik, HD, radiologi, transfusi darah, ICU, ruang bersalin dan anak, rujukan
“Terimakasih Lazis Wahdah Islamiyah. Semoga aksi nya bernilai ibadah. Jazaakumullah khairan,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka