Kupang, Aktual.com – Sumur-sumur bor yang merupakan salah satu sumber mata air yang dikelolah PDAM Kota Kupang untuk melayani warga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur mengering bersamaan musim kemarau.

“Debit air pada sumur-sumur bor yang ada turun sekitar 30 persen, namun kami masih bisa menyiasati untuk mendistribusikan kepada para konsumen,” kata Direktur PDAM Kota Kupang Marius R Seran di Kupang, Sabtu (27/10).

Sumber air baku di Kota Kupang sangat terbatas, sehingga datangnya musim kemarau saat ini, ikut mempengaruhi debit air yang ada.

Debit air pada sejumlah lokasi, kata dia, mengalami penurunan hingga 30 persen dari kondisi normal, namun PDAM Kota Kupang masih tetap mendistribusikannya kepada para konsumen sesuai jadwal yang ada.

Direktur PDAM Kabupaten Kupang Tris M Talahatu juga mengakui bahwa telah terjadi penurunan debit air di beberapa lokasi yang dikelola PDAM Kabupaten Kupang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara