Jakarta, Aktual.com – Dua pesawat carter dikirimkan ke Pulau Saipan, Amerika Serikat, Minggu dini hari, untuk membantu evakuasi para turis China yang telantar akibat topan Super Yutu.
Pihak Sichuan Airlines menyebutkan bahwa pesawat pertama yang dikirimkan berjenis Airbus A330-300 dengan daya angkut 298 penumpang.
Pesawat tersebut memiliki jadwal reguler yang seharusnya berangkat dari Bandar Udara Pudong, Shanghai, Minggu pukul 12.10 waktu setempat (11.10 WIB), namun dijadwal ulang menjadi pukul 04.30 karena beberapa keterbatasan di Bandara Internasional Saipan, Kepulauan Mariana Utara, AS.
Pesawat kedua untuk membantu proses evakuasi wisatawan asal China tersebut masih belum bisa ditentukan jadwal terbangnya.
Konsulat Jenderal China di Los Angeles, AS, Jumat (26/10), memastikan bahwa 1.500 wisatawan China telantar di Pulau Saipan.
Menurut pihak yang memiliki otoritas cuaca, Super Yutu yang merupakan salah satu topan terkuat dalam sejarah, menerjang Pulau Tinian dan Pulau Saipan, Rabu (24/10), dengan kecepatan angin 289 kilometer per jam.
Pulau Saipan yang berlokasi di tengah Samudera Pasifik luasnya hanya 115 kilometer persegi.
Pulau tersebut berjarak sekitar 190 kilometer dari Guam (wilayah AS) dan 500 kilometer dari Pulau Morotai, Indonesia.
Populasinya sebesar 62.392 jiwa dari beragam etnis, di antaranya Spanyol, Jepang, China, Filipina, Amerika, Hawaii, Samoa, Bugis, Madura, Sangir Talaud, Ternate, dan Dayak.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby