Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/7). Kemenhub memprediksi jumlah pemudik menggunakan kerata api akan mencapai 4,1 juta orang atau naik 4,6 persen dari tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/16

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 128 orang korban berita bohong atau hoax terkait lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia (KAI), terlantar di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/11) malam.

Berdasarkan keterangan dari akun twitter @keretaapikita yang dipantau di Jakarta, Senin (12/11) dini hari, 128 orang tersebut dijanjikan akan menjadi pegawai KAI setelah menyerahkan sejumlah uang kepada seorang oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Mereka dijanjikan akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan tiket palsu untuk tes,” tulis akun tersebut dalam cuitannya.

Tangkapan layar tiket elektronik palsu Jakarta-Yogyakarta. 128 orang menjadi korban berita bohong usai dijanjikan akan menjadi pegawai KAI setelah menyerahkan sejumlah uang kepada seorang oknum yang tidak bertanggung jawab dan mereka dijanjikan akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan tiket palsu untuk tes.

(@keretaapikita) Atas kejadian ini, KAI mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan kemudahan menjadi pegawai KAI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid