Perlu Kebijakan Antisipatif dan Jeli Hadapi Tantangan 2019
Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean (kiri) berbincang dengan Head of Marketing, Brand and Communications CIMB Niaga Toni Darusman (kanan) di sela acara Diskusi Media Bersama Chief Economist CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (28/11/2018). Dalam diskusi tersebut, Adrian memaparkan analisanya terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perekonomian Indonesia tahun depan diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan dan volatilitas di pasar finansial. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 4,9% atau sedikit lebih rendah dari rerata 2018 yang berada di 5%. Perlu kehati-hatian dan kejelian dari seluruh pelaku ekonomi, serta formulasi kebijakan yang tepat dan antisipatif oleh pemangku kebijakan ekonomi dalam menghadapi tantangan perekonomian di 2019. AKTUAL/AKTUAL/Eko S Hilman
Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean (kiri) berbincang dengan Head of Marketing, Brand and Communications CIMB Niaga Toni Darusman (kanan) di sela acara Diskusi Media Bersama Chief Economist CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (28/11/2018). Dalam diskusi tersebut, Adrian memaparkan analisanya terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perekonomian Indonesia tahun depan diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan dan volatilitas di pasar finansial. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 4,9% atau sedikit lebih rendah dari rerata 2018 yang berada di 5%. Perlu kehati-hatian dan kejelian dari seluruh pelaku ekonomi, serta formulasi kebijakan yang tepat dan antisipatif oleh pemangku kebijakan ekonomi dalam menghadapi tantangan perekonomian di 2019. AKTUAL/AKTUAL/Eko S Hilman
Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean memberikan sambutan acara Diskusi Media Bersama Chief Economist CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (28/11/2018). Dalam diskusi tersebut, Adrian memaparkan analisanya terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perekonomian Indonesia tahun depan diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan dan volatilitas di pasar finansial. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 4,9% atau sedikit lebih rendah dari rerata 2018 yang berada di 5%. Perlu kehati-hatian dan kejelian dari seluruh pelaku ekonomi, serta formulasi kebijakan yang tepat dan antisipatif oleh pemangku kebijakan ekonomi dalam menghadapi tantangan perekonomian di 2019. AKTUAL/AKTUAL/Eko S Hilman
Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean (kiri) berbincang dengan Head of Marketing, Brand and Communications CIMB Niaga Toni Darusman (kanan) di sela acara Diskusi Media Bersama Chief Economist CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (28/11/2018). Dalam diskusi tersebut, Adrian memaparkan analisanya terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perekonomian Indonesia tahun depan diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan dan volatilitas di pasar finansial. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 4,9% atau sedikit lebih rendah dari rerata 2018 yang berada di 5%. Perlu kehati-hatian dan kejelian dari seluruh pelaku ekonomi, serta formulasi kebijakan yang tepat dan antisipatif oleh pemangku kebijakan ekonomi dalam menghadapi tantangan perekonomian di 2019. AKTUAL/AKTUAL/Eko S Hilman
Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean memberikan sambutan acara Diskusi Media Bersama Chief Economist CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (28/11/2018). Dalam diskusi tersebut, Adrian memaparkan analisanya terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perekonomian Indonesia tahun depan diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan dan volatilitas di pasar finansial. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 4,9% atau sedikit lebih rendah dari rerata 2018 yang berada di 5%. Perlu kehati-hatian dan kejelian dari seluruh pelaku ekonomi, serta formulasi kebijakan yang tepat dan antisipatif oleh pemangku kebijakan ekonomi dalam menghadapi tantangan perekonomian di 2019. AKTUAL/AKTUAL/Eko S Hilman
