Jakarta, Aktual.com – Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Nelson Simanjuntak, mengatakan pihaknya meminta kontraktor untuk bertanggung jawab atas dampak insiden alat berat “crane” di Kali Sentiong pada Kamis (6/12).
“Kami meminta pertanggungjawaban kepada kontraktor,” ujar Nelson di Jakarta, Jumat (7/12).
Nelson mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan kontraktor PT. Sinar Mardadu dan pihak pelaksana, dan telah memberi jawaban akan bertanggung jawab atas segala kerusakan maupun kerugian.
Insiden alat berat “crane” terbalik pada Kamis mengakibatkan alat berat yang digunakan untuk pengerjaan dinding turap beton Kali Sentiong mengalami kerusakan.
Ditambah lagi, “crane” tersebut menimpa sebuah rumah hingga mengakibatkan ambruk, serta tiga orang penghuninya luka-luka. Nelson mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi terhadap penyebab insiden tersebut, dan kerusakan alat berat “crane” untuk digantikan dengan yang baru.
“Tentunya, kami sampaikan kepada para pelaksana agar lebih hati-hati lagi dalam melakukan tugas-tugas di lapangan,” ujar dia.
Berdasarkan informasi dari akun “Twitter” resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB, “crane” yang mengalami kerusakan akibat terbalik telah berhasil dievakuasi.
Sebelumnya, Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat Kompol Syaiful Anwar memaparkan alat berat “crane” terbalik di Kali Senting, tepatnya di Jalan Dakota Raya sekitar lukul 12.10 WIB.
Operator PT Sinar Mardadu bernama Sajidin, pada saat itu sedang melaksanakan pembangunan kali item akan menurunkan “crane” untuk menurunkan ponton ke sungai.
Tak disangka, tiba-tiba pijakan “crane” yang berada diatas kali rupanya longsor, mengakibatkan crane kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke kali menimpa satu rumah warga dan menyebabkan tiga orang terluka.
Korban kemudian dievakuasi oleh warga menuju Puskesmas Kemayoran, dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kemayoran hingga akhirnya diperbolehkan pulang.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: