Jakarta, Aktual.com – Volkswagen (VW) mengumumkan akan melakukan pemotongan pembiayaan sebesar 3 miliar euro (3,4 miliar dolar AS) pada Kamis (6/12), dalam upaya untuk mempercepat peningkatan margin laba pada merek inti VW.
Di tengah perjuangan untuk pulih dari skandal atas kecurangan uji emisi pada 2015 lalu, pembuat mobil asal Jerman itu telah memangkas biaya untuk pendanaan mobil listrik dan swakemudi.
Sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan margin pada merek VW, yang merupakan divisi terbesar berdasarkan penjualan.
“Pada tahun 2020 kami akan mencapai tiga miliar euro dalam penghematan biaya, dan saat ini menargetkan untuk tiga miliar euro lebih pada tahun 2023,” ujar anggota dewan yang bertanggung jawab atas keuangan pada merek VW Arno Antlitz pada konferensi pers di Wolfsburg, Jerman.
Hal tersebut akan membantu VW mencapai margin laba setidaknya enam persen pada 2022, tiga tahun lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya, perusahaan menambahkan.
Volkswagen mengatakan hal itu bertujuan untuk mengurangi biaya administrasi dan mengeluarkan kompleksitas dari line-up model, dan juga berusaha meningkatkan produktivitas pabriknya sekitar 30 persen pada 2025.
Perusahaan tidak memberikan rincian terkait adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dikatakan bahwa VW telah memulai pembicaraan dengan para pemimpin buruh tentang rencana dan diskusi yang konstruktif.
VW bertujuan untuk berinvestasi lebih dari 11 miliar euro dalam kendaraan listrik, digitalisasi, mengemudi otonom dan layanan mobilitas pada 2023, dengan sebagian besar dialokasikan untuk mobil listrik, kata perusahaan itu.
Volkswagen juga mengatakan bahwa pembicaraan mengenai aliansi dengan Ford berjalan dengan baik, dan itu akan memberi pembaruan pada awal 2019. Perusahaan-perusahaan tersebut mengeksplorasi bidang kerjasama potensial termasuk mobil listrik dan otonom.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: