Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian menyampaikan sambutan usai Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Polri dengan PT Pertamina di Rupatama Mabes Polri, Rabu (5/12). Nota Kesepahaman dengan Nomor B/76/XII/2018 ini mengatur perjanjian tentang bantuan pengamanan dan penegakan hukum saat pendistribusian BBM dan di lingkungan kerja PT Pertamina seperti kilang minyak dari hulu hingga hilir. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.c0m – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan Polri saat ini menggunakan konsep “zero minimum growth” dalam rekrutmen untuk menentukan jumlah anggota baru Polri yang akan diterima yang bertujuan untuk lebih mensejahterakan anggotanya.

Menurut Tito, konsep “zero minimum growth” ini dipilih untuk rekrutmen anggota baru Polri, menggantikan konsep rasio seperti di tahun-tahun sebelumnya. Dengan konsep “zero minimum growth”, Polri hanya menggantikan jumlah anggota yang pensiun dan penambahan sejumlah anggota baru di satuan-satuan kerja yang mendesak kebutuhannya.

“Dulu (rekrutmen) menggunakan sistem rasio,” kata Jenderal Tito dalam acara Rilis Akhir Tahun 2018 Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/12).

Jumlah SDM Polri pada 2018 ada 443.379 orang yang terdiri atas anggota Polri dan PNS. Sementara jumlah SDM Polri di tahun 2017 ada 443.193 orang.

Ia menambahkan pada tahun ini jumlah personel Polri hanya bertambah 186 orang dengan rincian penambahan personel sebanyak 10.807 orang dan yang berkurang sebanyak 10.621 orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid