Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat mendaftar diri sebagai capres dan cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8). Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung sembilan partai politik secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sudah 90 persen DPD tingkat I maupun tingkat II menentukan sikap untuk mendukung Airlangga Hartanto sebagai ketua umum periode 2019-2023. Hal itu disampaikan ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pengamat politik, Ray Rangkuti menganggap dari sisi peluang, Airlangga sangat besar. Namun perlu komunikasi lebih baik agar dukungan itu bisa direalisasikan menjadi kekuatan politik dalam Munas Golkar.

“Semua tergantung komunikasi yang disampaikan Airlangga. Penentu ada di internal, DPD dan DPC. Secara peluang lebih tinggi, namun jangan lupa pendekatan negoisator tidak bisa diabaikan,” kata Ray, yang juga menjabat sebagai Direktur Lingkar Madani Indonesia, ketika dihubungi.

Karena bagaimana pun, lanjut dia, secara kalkulatif hampir semua pengurus baik di DPD dan DPC telah memberikan dukungan kepada Airlangga.

“Memang kita ketahui, nasib caketum berada di pengurus-pengurus daerah. Karena itu semua tidak bisa diabaikan. Nah Airlangga lebih diuntungkan itu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: