Jakarta, Aktual.co — Kepolisian resort Jakarta Selatan menemukan adanya peredaran es balok yang mengandung bakteri coliform ditengah masyarakat. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan bahwa es balok tersebut diambil dari anak sungai Kalimalang Bekasi yang dicampur zat kimia berbahaya.
“Bahan baku es balok diambil dari air anak Sungai Kalimalang Bekasi yang kemudian ditampung dan dicampur bahan kimia seperti kaporit, soda api, tawas, ANP, dan antifoam yang berbahaya serta tidak layak konsumsi,” katanya, Kamis (26/3).
Dikatakan Wahyu bahwa proses pembuatan es balok berbakteri tersebut diangkut menggunakan truk tanki menuju lokasi PT EU di Jalan Rawagelam, Jakarta Timur. Sesampainya di pabrik tersebut es balok langsung diproduksi dan tidak memenuhi standar baku yang higienis.
“Es balok tersebut dijual di warung, depo, dan langsung ke masyarakat. Ini yang harus diwaspadai,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid













