Rejang Lebong, aktual.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta kalangan warga setempat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah penyebaran penyakit memasuki musim pancaroba di daerah itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Hamka saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan saat ini wilayah itu sudah memasuki perubahan musim atau pancaroba dari musim kemarau ke hujan yang rentan penyebaran berbagai jenis penyakit.

“Penyakit yang biasanya meningkat saat musim pancaroba ini ialah DBD, dengan rentang serang terbanyak mulai November, Desember hingga  Februari 2020,” kata dia.

Penyakit lainnya yang banyak terjadi saat musim pancaroba tambah dia, ialah batuk filek, demam dan jenis penyakit lainnya, di mana penyakit ini disebabkan oleh bibit penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk, air yang kotor, makanan dan serta faktor lainnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran macam-macam penyakit ini pihaknya terus menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kemudian mengajak warga untuk mencuci tangan sebelum makan, bergotong royong guna membersihkan sarang nyamuk serta saluran pembuangan maupun air yang tergenang.

Warga yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong juga diminta untuk melakukan gerakan 3M plus guna mencegah penyebaran DBD yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas, yang nantinya bisa menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk, serta menaburkan bubuk abate.

Sejauh ini kasus serangan DBD yang terjadi dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong kata Hamka, terbanyak menyerang warga yang tinggal dalam kecamatan di wilayah perkotaan, di mana jumlah warga yang dinyatakan telah terserang DBD sampai kini sudah lebih dari 90 orang. [Eko Priyanto]

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin