Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyatakan, tiga warga Jepang terbunuh dalam serangan bersenjata di museum Tunisia, Rabu (18/3).
Pernyataan Abe itu, sekaligus sebagai klarifikasi dari pernyataan sebelumnya yang menyebut lima korban warga Jepang tewas.
“Hingga kini, kami mengetahui tiga orang Jepang tewas dan tiga lagi terluka,” kata Abe, dinukil dari AFP, Kamis (19/3).
Hal itu dibenarkan oleh Menteri Kesehatan Tunisia, Said Aidi, yang mengumumkan jumlah korban tewas terbaru akibat serangan bersenjata itu.
Ia menyatakan yang tewas itu termasuk tiga warga negara Jepang, dua warga Spanyol, salah satunya wanita, satu orang Kolombia, seorang Australia, satu wanita Inggris, seorang wanita Belgia, dua warga Prancis, masing-masing satu orang Polandia dan Italia.
“Enam warga negara Italia cedera dan kini dirawat di lebih dari satu rumah sakit di Tunis,” kata Said Aidi, namun tak merinci mengenai kesehatan mereka.
Warga negara Italia keempat juga dilaporkan tewas oleh media Italia, yang mengutip keterangan Kedutaan Besar Italia di Tunis. Berita itu belum dipastikan oleh kementerian di Roma.
Artikel ini ditulis oleh:

















