Depok, Aktual.com – Penyebaran virus Corona di Kota Depok masih terus bertambah.
Hari ini, Selasa (22/9), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 memecahkan rekor baru.
Tercatat sebanyak 102 orang terkonfirmasi positif Corona di Kota Depok.
Data tersebut diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok.
Dengan demikian, sudah ada 3.439 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok.
Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi aktif hari ini, bertambah 31 orang sehingga totalnya menjadi 899 kasus dengan persentase penambahan kasus 25.88 persen.
Untuk kasus sembuh hari ini, tercatat sebanyak 68 orang berhasil sembuh dari virus Corona. Sehingga total pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sebanyak 2.434 orang dengan persentase kesembuhan 70.78 persen.
Selanjutnya untuk korban meninggal dunia hari ini, bertambah tiga orang menjadi 115 orang dengan persentase kematian 3.34 persen.
Padahal dua hari sebelumnya secara berturut-turut tidak terdapat penambahan jumlah pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Kota Depok.
BACA JUGA: Wisma Makara UI, Fasilitas Isolasi Bintang Tiga
Semakin masifnya penyebaran Covid-19 memaksa GTPPC Kota Depok untuk mulai memikirkan penambahan ruang isolasi baru untuk warga Depok.
Kini yang sedang dijajaki adalah pemanfaatan Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) sebagai tempat isolasi tambahan.
“Baru rencana, Insya Allah Oktober sudah bisa digunakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, kepada RRI, Selasa (22/9).
Novarita menambahkan, daya tampung Wisma Makara sebanyak 120 orang. Jumlah ini dinilai cukup besar untuk membantu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok yang sudah mulai kewalahan menampung pasien Covid-19.
“Kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok rata-rata sudah 80 persen lebih. Ya kita wanti wantilah supaya ada persiapan jika terus terjadi lonjakan,” katanya.
Terpisah, Dirut RSUD Sawangan Kota Depok Devie Maryori menyebutkan, saat ini ketersediaan tempat tidur (TT) pasien Covid-19 RSUD sebanyak 69 TT.
Dari jumlah tersebut yang sudah terisi sebanyak 67 TT, artinya hanya tersisa dua TT lagi untuk pasien Covid-19.
“Pasien Covid-19 kita malam ini ada 67 orang, dari total 69 TT yang ada artinya sudah 97 persen terisi. Seharusnya ada 85 TT untuk pasien Covid-19, tapi karena gedung Kenanga yang ada 16 TT sedang ada penambahan pembangunan sentral gas medis, jadi sementara yang bisa digunakan hanya 69 TT itu,” jelas Devie.
Devie menambahkan, minggu depan setelah rekrutmen tenaga medis (nakes) RSUD rampung, pihaknya baru dapat melakukan penambahan sekitar 30 TT.
Selain itu RSUD juga akan menambah ruang ICU sebanyak 6 (enam) TT.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i