Jakarta, Aktual.com – Bahaya penyalahgunaan narkoba di Indonesia kian mengkhawatirkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), angka pengguna narkoba terus meningkat dari 1,7 persen di tahun 2017 menjadi 2,1 persen di tahun 2018.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Brigjen Pol Purwo Cahyoko mengatakan bahwa institusinya sedang mengkampanyekan gerakan Hidup 100 Persen.
Menurut Purwo, gerakan ini dilakukan dengan memanfaatkan ruang media sosial lewat tagline #Hidup100Persen. Terlebih mayoritas sasaran dari penyuluhan itu berasal dari kalangan anak muda yang akrab dengan media sosial.
“Langkah kongkritnya, tagar (red: tanda pagar) ini mengajak bersama-sama untuk melaksanakan gerakan masal hidup 100 persen. Karena kalau itu sudah tercapai, maka akan jauh dari narkoba,” katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (22/10).
Selain itu, lanjut Purwo, gerakan ini juga selaras dengan program pemerintah yakni membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk dapat menghadapi bonus demografi.
Karena itu, hidup 100 persen harus menjadi rumus yang penting dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Rumus itu juga menjadi kunci agar tetap sehat, produktif, dan bahagia buat semua manusia.
“Hidup 100 persen ini adalah rumus hidup yang harus dipegang, kalau kita tidak sadar, tidak sehat dan tidak produktif, maka pasti kita tidak bahagia, ini tidak saja rumus BNN tapi juga rumus bagi semua manusia untuk bahagia,” ujar Purwo.
Sementara itu, Co-Founder and Director Alodokter, Suci Arumsari menilai pola hidup sehat tidak boleh dijalani setengah-setengah. Menurutnya, hidup sehat itu harus dimulai sejak dini, dan dilakukan dengan gegabah serta minum obat sembarangan.
“Cara mengaktualisasikan hidup, ya sehat 100 persen, hidup setengah-setengah itu bahagianya juga setengah-setengah,” kata Suci.
Dia juga memberi sejumlah tips. Misalnya syarat sehat, ya harus sehat dengan menjalani rutinitas hidup yang sehat pula. Mulai dari menjaga keseimbangan nutrisi, membangun pikiran positif, mau berbagi, produktif dan objektif.
“Kemudian bahagia, dengan selalu bergembira, berbagi dengan orang lain, bawa diri dalam kedamaian,” katanya.
Untuk mengkampanyekan tagline #Hidup100Persen, Head of Content Narasi TV, Amanda Valani mengatakan perlu membangun interaksi antara BNN dengan publik. Ia menyebut, membuat konten yang menarik adalah sebuah keharusan.
“Kalau jadi tranding topic adalah bonus. Yang terpenting adalah membuat konten yang menarik,” tutur Amanda.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi