Semarang, Aktual.co — Sembilan pekerja asing yang bekerja di sumur minyak Libya diyakini masih berada di bawah tangan gerilyawan ISIS. Pemerintah Libya yang diakui secara internasional menyalahkan “Milisi ISIS” atas serangan ladang minyak Al-Ghani yang terbakar, pada Jumat lalu.

Warga negara asing (WNA) diculik, yang bekerja untuk VAOS, yakni sebuah perusahaan jasa minyak milik Austria yang bermarkas di Tripoli, ibukota Libya.

CNN melaporkan, di antara yang diculik termasuk empat warga Filipina, seorang Austria, Ceko dan Ghana menurut data Kementerian Luar Negeri Filipina.

Sementara itu, pemerintah Bangladesh mengatakan, salah satu warganya juga disandera, menjadi yang kesembilan, tidak jelas keberadaannya.

Penculikan terjadi di tengah memburuknya situasi keamanan Libya di mana Milisi Islam. Beberapa dari mereka berjanji setia kepada kelompok ekstremis ISIS yang telah berkembang.

Disamping itu, Mesir melakukan serangan udara terhadap gerilyawan ISIS di Libya bulan lalu. Serangan tersebut setelah pembunuhan warga Kristen Mesir yang diculik saat bekerja di kota Libya.

Serangkaian serangan ladang minyak
Kementerian Luar Negeri Filipina mengungkapkan, pada Senin, bahwa Kedutaan Tripoli telah meningkatkan hubungan dengan perusahaan Austria dan pihak berwenang Libya. Koordinasi itu untuk mencari keberadaan warga Filipina yang diculik dan memastikan pembebasan sesegera mungkin.

Di tempat yang berbeda, Martin Weiss, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Austria melalui akun Twiiter pada Senin, menerangkan, bahwa sumber yang dapat dipercaya telah dikonfirmasi mengenai warga negara Austria dan pekerja internasional lainnya berada di tangan ‘teroris’ ISIS

Serangan terhadap Al-Ghani merupakan kabar terbaru dalam serangkaian baru-baru ini kekerasan oleh Militan menargetkan ladang minyak di Libya.

Libya National Oil Corporation mengatakan selama akhir pekan bahwa mereka telah memperingatkan VAOS lebih dari dua minggu yang lalu untuk meninggalkan wilayah itu karena alasan keamanan.

Namun, VAOS tidak bersedia untuk komentar lebih jauh.

Artikel ini ditulis oleh: