Jakarta, Aktual.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terdapat empat hal yang harus selalu diperhatikan untuk mengawal proses Indonesia menuju endemi.
“Pertama adalah implementasi protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) yang disiplin,” ujar Menkes dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (4/10).
Kedua, lanjut dia, implementasi dari surveilans testing, tracing dan treatment (3T) yang disiplin. Ketiga, implementasi vaksinasi yang cepat dan menyeluruh dan keempat, persiapan di rumah sakit.
Dari sisi protokol kesehatan, ia mengatakan, salah satu yang disoroti adalah pengawalan pendidikan dengan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Karena kami juga percaya bahwa seluruh murid-murid Indonesia harus belajar secepat mungkin agar kita tidak kehilangan kesempatan untuk mereka meningkatkan pengetahuan mereka langsung dengan guru-guru mereka,” kata Menkes Budi.
Ia menambahkan, kegiatan PTM itu dikawal dengan metode surveilans yang baik.
Dari sisi surveilans, lanjut dia, pemerintah juga terus memonitor adanya varian-varian yang baru, baik itu varian mu maupun lambda, termasuk juga varian-varian mutasi lainnya, seperti delta.
“Dan memang sudah terjadi beberapa mutasi dari delta di seluruh dunia dan kita monitor secara ketat untuk memastikan kita siap dan tidak terlambat kalau ada masuknya mutasi-mutasi baru ini ke Indonesia,” ujarnya.
Ia menegaskan pemerintah sangat menjaga ketat di semua perbatasan untuk menjaga agar varian dari luar tidak masuk ke Indonesia.
Dari sisi vaksinasi, Budi menyampaikan, Indonesia berada di peringkat kelima dunia, naik satu tingkat menyusul Jepang.
“Per hari ini (4/10), sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama,” ujarnya.
Secara terpisah, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 pada Senin (4/10) mencapai sebanyak 53.006.923 orang, sedangkan warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 94.223.690 orang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu