Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Menteri PMK Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo usai bertemu di kediaman Mega jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). AKTUAL/IST

Jakarta, Aktual.com – Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 sejumlah partai politik mulai melakukan akselerasinya. Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto pun mulai angkat bicara.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya mempunyai hubungan yang pasang surut dengan PDIP. Akan tetapi,di Pemilu 2024 hubungan Gerindra dan PDIP tak menutup peluang untuk bersama kembali.  

“Kita pernah mengalami fase naik turun dalam hubungan dengan PDIP. Kita pernah bekerjasama pada tahun 2009, lalu 2014 berpisah karena Gerindra oposisi,” katanya, Ahad (28/11).

“Dan kini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Dan kedepan kita ingin bekerjasama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia,” kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).

Dikatakan Muzani bahwa letak geografis Indonesia yang begitu luas,  tidak mungkin satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya. Muzani juga mengatakan semua kekuatan politik harus bekerjasama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan.

“PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar,” kata Muzani.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid