Ilustrasi Tertembak (Istimewa)

Jakarta, aktual.com – Dikrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan kronologi peristiwa terjadinya penembakan yang dilakukan oleh seorang Polisi berpangkat Ipda.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saat ini, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan warga masyarakat yang merasa dirinya terancam. Kenapa terancam, karena orang tersebut, si pelapor diikuti dari mulai satu hotel di Sentul, kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil,” jelas Tubagus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11).

Selanjutnya, Tugabus mengatakan bahwa seorang korban yang merasa terancam diarahkan menuju Kantor Induk PJR.

“Karena terancam orang tersebut lapor ke kepolisian, karena yang bersangkutan anggota Polri yang berdinas di sana, diarahkan menuju ke sana (depan kantor Induk PJR) supaya aman maksudnya,” katanya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa terjadi dua kali tembakan yang dilakukan oleh anggota polisi tersebut.

“(Berdasarkan keterangan saksi) mendengar satu tembakan, mengakui polisi dan berdasarkan keterangan saksi itu mau ditabrak dan terjadilah tembakan dua kali yang mengenai dua korban,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain