Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri AS John Kerry menuding Iran memberikan kontribusi atas terjadinya pemberontakan Houthi di Yaman, seperti yang dilansir Al JazeeraNews. Saat berbicara dengan parlemen AS, Selasa (24/2) Kerry mengatakan dukungan yang diberikan Iran pada pemberontak Houthi sangat penting.

Kerry juga mengatakan, Iran terkejut dengan perkembangan yang terjadi didunia Arab, yang bisa mengancam kedudukannya. Selain itu, Iran juga mengharapkan terjadinya dialog nasional diantara pemimpin Arab dan Iran. Kelompok Houthi merebut Ibu Kota Sanaa pada September tahun lalu.

Mereka mengepung kediaman kediaman presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi. Presiden dipaksa mundur sehingga terjadi kekosongan politik. Setelah satu bulan menjadi tahanan rumah, Hadi berhasil melarikan di ke Aden, sebuah kota di Yaman Selatan. Hadi menarik kembali pengunduran dirinya.

Namun kelompok Houthi menudingnya sebagai buronan. Houthi sendiri dengan sejumlah loyalis dan pendukungnya dari militer bertekad untuk merebut kembali kekuasaan di Yaman.