Gelandng Barcelona Frenkie de Jong (kanan) terduduk kecewa sementara para pemain Bayern Muenchen menyelamati Leroy Sane (tengah) yang mencetak gol dalam laga pemungkas Grup E Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu (8/12/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Andreas Gebert)

Jakarta, Aktual.com – Bayern Muenchen mendepak Barcelona dari Liga Champions seusai mengalahkan klub Spanyol itu dengan skor 3-0 dalam laga pemungkas Grup E di Stadion Allianz Arena, Jerman, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Berbarengan dengan hasil tersebut, Benfica meraih kemenangan 2-0 atas Dynamo Kiev di pertandingan lain, sehingga merebut satu tiket babak 16 besar Liga Champions tersisa di Grup E.

Sedangkan Barca, untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua dasawarsa harus absen dari babak gugur Liga Champions.

Bayern jadi tim ketiga yang menyapu bersih kemenangan dalam enam pertandingan fase penyisihan grup Liga Champions musim ini setelah Liverpool dan Ajax, demikian catatan laman resmi UEFA.

Barcelona, yang mengusung beban wajib menang jika ingin lolos, berusaha tampil menekan sejak awal laga tetapi umpan silang Ronald Araujo bisa disapu oleh Niklas Sule sedangkan tembakan Jordi Alba masih mudah diamankan kiper Manuel Neuer.

Pada menit ke-21, Barcelona memperoleh peluang bagus ketika Memphis Depay menyodorkan umpan kepada Ousmane Dembele di tepian kotak penalti, sayang tembakan akhir pemain asal Prancis itu masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Mampu meredam serangan-serangan Barca, tuan rumah kemudian sukses membuka keunggulan pada menit ke-34 saat Thomas Mueller menyambut umpan Robert Lewandowski.

Bola sempat disapu oleh Araujo, tetapi wasit Ovidiu Hategan mendapat notifikasi teknologi garis gawang dan mengesahkan gol Bayern tersebut.

Keunggulan Bayern digandakan dua menit jelang turun minum saat Leroy Sane dibiarkan memiliki ruang tembak yang begitu leluasa untuk menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen dan melesakkan bola ke pojok atas gawang.

Upaya Barca untuk bangkit kiat dipersulit sebab pada menit ke-62 gawang mereka bobol lagi ketika talenta muda Jamal Musiala berdiri tanpa kawalan menyelesaikan umpan Alphonso Davies demi memperlebar keunggulan Bayern 3-0.

Barca nyaris tak bisa melakukan banyak hal di sisa waktu yang ada dan harus menerima kenyataan pahit untuk pertama kalinya sejak 2000 absen dari babak gugur Liga Champions dan turun kasta ke Liga Europa.

Benfica dampingi Bayern ke babak 16 besar Liga Champions

Penyerang Benfica Roman Yaremchuk (kanan) merayakan golnya ke gawang Dynamo Kiev dalam laga pemungkas Grup E Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (8/12/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Pedro Nunes)

Benfica mendampingi Bayern Muenchen ke babak 16 besar Liga Champions seusai menundukkan Dynamo Kiev 2-0 dalam laga pemungkas Grup E di Stadion da Luz, Portugal, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Kepastian itu tidak lepas dari bantuan Bayern yang dalam laga lain melumat Barcelona 3-0 di Allianz Arena.

Benfica lolos sebagai runner-up Grup E dengan koleksi delapan poin, di bawah Bayern (18) dan unggul satu poin atas Barca yang harus rela lungsur ke Liga Europa.

Sedangkan Dynamo yang musim ini hanya mencetak satu gol dan lima kali kalah dalam fase penyisihan terdampar sebagi juru kunci klasemen akhir Grup E, demikian catatan laman resmi UEFA.

Benfica seharusnya bisa membuka keunggulan lewat serangan pertama mereka ketika Rafa Silva berada di posisi tepat untuk menyambar bola muntah hasil tembakan Roman Yaremchuk, tapi tendangannya malah melambung di atas mistar gawang.

Sebaliknya, Dynamo yang sudah pasti angkat kaki dari Eropa sempat mengancam balik lewat aksi Vitalii Buyalskyi memancing kiper Odisseas Vlachodimos keluar dari sarangnya sebelum menyodorkan bola kepada Viktor Tsygankov di muka gawang tak bertuan, tapi Tsygankov melepaskan tembakan yang terlalu tinggi.

Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-16 tuan rumah membuka keunggulan lewat sontekan sempurna Yaremchuk menyambut umpan tarik Joao Mario.

Lantas enam menit berselang, keunggulan Benfica digandakan oleh Gilberto yang memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Dynamo sebelum menyarangkannya ke pojok tiang jauh.

Pertandingan kemudian diwarnai kegagalan demi kegagalan Dynamo memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka peroleh sehingga skor 0-2 tak berubah hingga peluit tanda bubaran berbunyi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Dede Eka Nurdiansyah