Jakarta, Aktual.com – Kasus pemerkosaan 12 santriwati oleh Herry Wirawan mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Menurut Bintang, Jokowi meminta agar penanganan kasus hukum tersebut dilakukan secara tegas. Selain itu, Jokowi juga meminta agar para korban diberikan perhatian.
“Tentunya terkait dengan kasus ini, bapak presiden memberikan perhatian khusus dalam kasus ini. Presiden menginstruksikan agar negara hadir dan memberikan tindakan tegas,” ucap Bintang di kantor Kejati Jabar, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (14/12).
Jokowi, ujar Bintang, meminta proses hukum kasus pemerkosaan belasan santriwati di Kota Bandung ini harus terus dikawal dengan melakukan koordinasi lintas sektoral, antara lain dengan pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
“Intinya, Presiden memberikan perhatian yang sangat serius terhadap kasus ini karena sudah termasuk kejahatan yang sangat luar biasa,” kata Bintang menegaskan.
Sementara itu terkait korban, presiden memerintahkan Kementerian PPPA turut mendampingi korban. Termasuk memenuhi kebutuhan para korban akibat ulah biadab Herry.
“Terkait kebutuhan korban kita harus mengawal sampai tuntas, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak. Korban ini kebanyakan masih anak-anak yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasarnya,” tutur Bintang.
Sekadar diketahui, Herry menjalani sidang kasus pemerkosaan 12 santriwati di Kota Bandung. Bahkan beberapa orang santriwati hamil dan melahirkan anak.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi

















