Jakarta, aktual.com – Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu menghadirkan sosok calon Ketua Umum ketiga agar bisa memberikan warna dalam tubuh NU.

“Saya membayangkan NU ini butuh figur ketiga yang setidaknya bisa membedakan dari dua calon ketua Umum PBNU, yakni Kyai Said dan kyai Yahya,” ujarnya saat menghadiri dialog aktual, Jumat (17/12) sore.

Selanjutnya, Ray mengatakan bahwa sosok ketiga ini dimaksudkan agar bisa memberikan masukan juga kritikan kepada Pemerintah. Sebab kedua calon ketua Umum PBNU ini dilihat masih ada kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

“Figur yang ketiga ini harus bisa bantu pemerintah dan juga bisa mengkritik pemerintah. Karena seperti yang kita sebutkan diawal tadi keduanya dekat dengan Presiden,” ucapnya.

Terakhir, ia berharap NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia mampu mewakili Islam dalam ranah perpolitikan di Indonesia dengan asas yang moderat.

“Apapun yang tejadi pada muktamar nanti, NU itu organisasi yang sangat besar. Dan secara politik NU yang mengusung politik Islam. Saya mendukung NU tetap berada di jalur politik Islam,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain