Jakarta, Aktual.com, Koordinator Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal menilai siapapun yang menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) harus bisa selesaikan masalah di internal NU.
Hal ini diungkapkan oleh Syukron mengingat Penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 kian dekat. Dia juga menegaskan bahwa hal yang terpenting yang harus dimiliki oleh calon Ketum PBNU adalah mempunyai visi misi dan cakap menyelesaikan masalah di dalam tubuh NU.
“Walaupun ada kubu-kubu dalam tubuh NU, yang penting Ketum PBNU punya visi misi dan bisa menyelesaikan tantangan NU,” kata Syukron dalam acara Dialog Aktual: Mencari Figur Ketum PBNU yang Terbaik pada Jumat (17/12) sore.
Baginya, Ketum PBNU harus menentukan langkah selanjutnya mau dibawa ke mana NU di masa depan. Mantan aktifis PMII ini juga mengingatkan Ketum PBNU harus menyelesaikan beberapa tantangan dalam NU.
“Salah satu tantangan NU adalah pertarungan ideologi di dunia maya. Namun di saat bersamaan, media sosial adalah media dakwah yang efektif. Bagaimana Ketum PBNU mengatasi hal tersebut?” ungkapnya.
Aktifis dan juga pengamat media ini menganggap wajar jika dalam kontestasi pemilihan Ketum PBNU terjadi faksi-faksi di dalam internal PBNU.
“Perseteruan ini hal yang wajar selama dalam artian perseteruan ide, gagasan, serta visi dan misi. NU berprinsip terbuka, mau ada fraksi-fraksi di dalamnya nanti bisa ditemukan titik temunya,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain