Jakarta, aktual.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj menyarankan kepada Umat Islam untuk beralih menggunakan vaksin yang dijamin halal dan suci.
“Kepada seluruh umat Islam di manapun berada, khususnya warga Nahdliyin agar menggunakan vaksin (Covid-19) yang halal yang dijamin 100 persen halal dan suci,” ujar Kyai Said dalam video yang diunggah akun YouTube Vaksin Halal pada Jumat (17/12) lalu.
Penggunaan vaksin yang tidak halal, menurut Kyai Said Aqil, akan berdampak panjang ke dalam tubuh, termasuk dampak kepada ibadah seorang Muslim.
“Jangan sampai kita menggunakan vaksin yang tidak halal atau mengandung babi. Yang pasti akan masuk ke dalam tubuh kita dan itu akan sangat panjang dampaknya. Bagaimana salat kita, bagaimana ibadah kita, kecuali dalam keadaan darurat,” ucap Kiai Said.
Selain itu, ia menyarankan menggunakan dua jenis vaksin yaitu Sinovac dan Zifivax yang sudah jelas kehalalannya.
“Sekarang sudah bukan lagi keadaan darurat, karena sudah ada pilihan yang halal, yaitu Sinovac dan Zifivax. Sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW ‘kita harus memilih yang halal’,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















