Jabodetabek
Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (1/11/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir di sebagian wilayah DKI Jakarta pada Minggu 30 Januari 2022.

BMKG pada laman resminya, di Jakarta, Ahad (30/1), menjelaskan kondisi cuaca Jakarta sepanjang Minggu dari pagi hingga malam hari kondisinya cerah berawan hingga hujan disertai petir.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel dan Jaktim pada sore hari, Jakut, Jakpus, Jakbar, Kepulauan Seribu pada dini hari,” tulis BMKG.

Data BMKG Minggu dini hari menyebutkan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta pada pagi hari cuacanya diprediksi cerah berawan.

Kemudian, memasuki siang hari, cuaca cerah berawan masih berlanjut untuk wilayah administrasi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Kemudian, wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada siang hari diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.

Memasuki malam hari, BMKG memperkirakan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta cuacanya kembali mengalami cerah berawan.

Kemudian pada Senin dini hari, wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat mengalami hujan ringan, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan diprediksi berawan. Kemudian, Jakarta Utara diperkirakan hujan ringan, sedangkan Kepulauan Seribu cuacanya diprediksi hujan disertai petir

Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar 24-32 derajat celsius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 24-32 derajat, Jakarta Pusat 25-30 derajat.

Berikutnya, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan berkisar 24-32 derajat Celsius. Wilayah administrasi Jakarta Utara suhunya diprediksi pada rentang 25-30 derajat, kemudian Kepulauan Seribu berada pada rentang 26-30 derajat.

Untuk kelembapan udara, BMKG memperkirakan akan berada pada rentang 70-95 persen. Wilayah Jakarta Barat pada rentang 70-95 persen.

Kemudian, Jakarta Pusat diperkirakan 80-95 persen, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan 75-95 persen, Jakarta Utara 80-95 persen, sedangkan Kepulauan Seribu pada rentang 80-90 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin