Jakarta, Aktual.co — Musim hujan menyebabkan lahan pertanian di berbagai wilayah Indonesia terendam air. Kondisi yang sama juga dialami petani padi, persemaian mereka terendam air sehingga petani padi tersebut terancam tidak bisa menanam padi.
Mengahadai situasi seperti itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Hasil Sembiring mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat untuk memberikan cadangan benih bagi petani.
“Nanti setelah banjir surut kita bagikan cadangan benih nasional, kalau di Aceh itu hampir 500 ton benih, Sumatera Utara, Langkat ada 12,5 ton benih,” ujar Hasil di kantor Kementan Jakarta, Rabu (11/2).
Lebih lanjut dikatakan dia, secara keseluruhan pihak Kementan masih memiliki 12 ribu ton benih sebagai cadangan benih nasional.
“Yang baru dikeluarkan itu sedikit, baru 400-500 ton benih, di Kalimantan Tengah itu kita keluarkan cadangan benih hanya 3.500 ton,” jelasnya.
Hasil juga menghimbau para petani untuk tidak perlu khawatir jika lahan persemaiannya terendam air. Pasalnya, cadangan benih nasional masih mencukupi untuk mengganti benih tersebut.
“Jadi kalau banjir, mereka bisa laporkan ke kita, nanti kita berikan gantinya, karena stok cadangan benih nasional kita masih cukup,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















