Kota Bogor, Aktual.com – Bendung Empang Kota Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan tinggi muka air (TMA) aliran Sungai Cisadane hingga mencapai 110 atau mencapai level Siaga 3 banjir di wilayah Tangerang, Banten dan sekitarnya pada Selasa (4/10).

Menurut laporan yang disampaikan Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman sebagai koneksi Bendung Empang, mengatakan tinggi muka air kelebihan 20 cm dari batas normal 90 cm akibat hujan ringan hingga deras terjadi di wilayah Bogor sejak siang hari.

“Sejak siang sudah hujan. Bendung Katulampa untuk aliran Sungai Ciliwung aman, tapi Bendung Empang aliran Cisadane naik. Warga di bantaran Sungai Cisadane perlu mewaspadai banjir,” katanya.

Bendung Empang aliran Sungai Cisadane di Kota Bogor, terletak di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Sungai sepanjang Cisadane memiliki panjang 126 kilometer juga memiliki pos pemantau banjir di Batubelah, Ciampea, Kabupaten Bogor dan bermuara di Bendung 10 Tangerang.

Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini cuaca ekstrem Jabodetabek hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang terjadi mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB.

Namun demikian, kata Andi, aliran Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa yang biasa menyumbang banjir Jakarta masih dalam kondisi normal di bawah 50 cm.

Terpantau tinggi muka air pada pukul 16.00 WIB meningkat tetapi tidak signifikan dari 20 cm pada siang hari menjadi 40 cm pada sore hari.

Namun, kata Andi, kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogot masih diguyur hujan deras sehingga kemungkinan naik masih ada.

Oleh karena itu, warga Jakarta di sekitar bantaran kali Ciliwung diimbau tetap waspada banjir karena debit air bisa saja meningkat pada petang atau malam hari. Begitupun warga Tangerang yang kini sudah siaga 3 banjir.

“Jadi warga Jabodetabek tetap harus waspada banjir. Hujan masih berlangsung hampir merata di Bogor dan sekitarnya,” kata Andi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin