Bandung, Aktual.com – Untuk membantu para remaja kolot yang buta huruf Al-Qur’an, Polsek Solokanjeruk Polresta Bandung membuat program Remako Wanjiqro.
Remako Wanjiqro atau yang disebut Remaja Kolot Wani Ngaji Iqro ini adalah salah satu inisiatif atau inovasi Bhabinkamtibmas Desa Panyadap Polsek Ciparay.
Anggota DPR RI Komisi III KH. Cucun Ahmad Syamsurijal yang hadir sekaligus melaunching Remako Wanjiqro mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh jajaran Polresta Bandung.
“Ini bagian daripada transformasi di jajaran polri yang bagaimana menghadirkan semua jajaran personil polri ini bisa lebih dekat dengan masyarakat, apalagi ini kegiatan yang positif,” kata Cucun sesuai melaunching Remako Wanjiqro. Jumat, 7 April 2023.
“Saya apresiasinya karena yang selama ini disampaikan oleh bapak Kapolri para Dai Kamtibmas bisa terwujud dibina oleh polres-polres,” sambungnya.
Cucun menjelaskan adanya Remako Wanjiqro ini, Bhabinkamtibmas membina lebih dekat dengan masyarakat, karena menurutnya mereka lebih paham tentang kultur kearifan lokal yang ada dimasyarakat.
“Mereka memahami ada satu kegambangan di pak Kapolsek Solokanjeruk dengan Bhabinkamtibmas,” tuturnya.
“Apa yang harus dilakukan terobosan-terobosan diantaranya adalah menangkal satu kekurangan kelemahan yang ada di lingkungan Polsek Solokanjeruk ini tentang buta huruf baca Al-Qur’an, nah hadirlah yang namanya Wanjiqro,” jelasnya.
“Luar biasa jajaran Polresta Bandung, pak Kapolresta, saya lihat beberapa kegiatan yang kebetulan saya di Komisi lll mengapresiasi mitra saya ini,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga memberikan satu apresiasi yang luar biasa kepada jajaran polri yang sudah bisa recovery, dimana tingkat trust (kepercayaan) publik yang kemarin, bahwa sekarang polri tingkat kepercayaan dari masyarakat itu sudah kembali.
Dalam kesempatan tersebut Cucun juga membagikan sembako, sarung dan uang sakat Maal nya ke peserta Wanjiqro, serta membagikan buku Iqro utk tata cara belajqr Al Quran dan Kitab Suci Al Quran kepada para Ketua MUI Kecamatan dan Desa
“Inilah kegiatan-kegiatan semacam ini, dimana kehadiran semua personil polri ditengah masyarakat sudah dilakukan secara humanis,” ujar Cucun.
“Kemudian terobosan ini silaturahmi dengan masyarakat lebih banyak. Terutama pak Kapolresta Bandung punya satu program yang saya apresiasi adalah jumat curhat,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano
