Padang, Aktual.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meminta pemerintah provinsi (pemprov) setempat untuk mengevaluasi target kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2021-2026 yang telah ditetapkan.
“Evaluasi ini dikarenakan rendahnya target kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD yang disusun pada masa pandemi COVID-19,” kata Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar di Padang, Jumat (12/5).
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat paripurna DPRD Sumbar dengan agenda penetapan dan penyerahan rekomendasi DPRD terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022.
Dalam paripurna tersebut Irsyad mengatakan capaian target kinerja makro dan target kinerja program 2022 Pemprov Sumbar memang banyak di atas target RPJMD yang telah ditetapkan. Namun, hal itu dinilai tidak relevan dengan kondisi saat ini.
Oleh sebab itu, kata dia, RPJMD Sumbar Tahun 2021-2026 harus direvisi melalui midtrem review yang dilakukan paling lambat dua tahun sebelum berakhirnya masa berlaku RPJMD itu.
Meskipun realisasi capaian target kinerja makro dan program sudah berada di atas target yang ditetapkan, ujar Irsyad, namun realisasi itu masih berada di bawah rata-rata nasional. Capaian pertumbuhan ekonomi di daerah itu pada tahun 2022 ialah sebesar 4,86 persen. Sementara, rata-rata nasional 5,31 persen.
“Demikian juga dengan indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terbuka. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana capaian target makro daerah selalu di atas rata-rata nasional,” kata dia.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah belum cukup baik, apabila hanya memperhatikan capaian target kinerja program yang berhasil diraih.
Wakil Ketua DPRD Sumbar ini berharap pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah dapat menindaklanjuti rekomendasi DPRD terhadap LKPJ tahun-tahun sebelumnya, sehingga hal itu dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan semua catatan dan rekomendasi DPRD akan dijadikan sebagai bahan perbaikan guna pembangunan daerah yang lebih baik.
“Insya Allah, semua akan kita upayakan secara maksimal,” ujar Mahyeldi
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i