Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat ‘Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kepada Anak Didik dan Generasi Muda’ di SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). Humas Medag

Semarang, Aktual.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga dan menggunakan produk buatan Indonesia. Menurutnya, dengan menjadikan produk dalam negeri sebagai tuan di negara ini, maka kita bisa menguasai pasar global.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan pada acara ‘Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kepada Anak Didik dan Generasi Muda’ yang digelar Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Sosialisasi berlangsung pada Senin (24/7) di SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Semarang, Jawa Tengah.

“Saat ini dunia menghadapi keterbukaan sehingga Indonesia harus mempunyai jati diri. Kalau kita tidak bangga dengan produk buatan Indonesia, bagaimana kita bisa menyerbu ke pasar global? Padahal kita Ingin agar Indonesia menjadi negara maju 2045. Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia. Kita akan menguasai dunia jika produk Indonesia menjadi tuan di rumah sendiri,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan pesannya kepada para pelajar untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi masa depan. “Setelah lulus SMK, seharusnya anak-anakku sudah bisa mandiri. Harus mampu berdiri di atas kakinya sendiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang tua. Termasuk nanti melanjutkan kuliah. Kalian harus bersungguh-sungguh belajar. Artinya, mengoptimalkan apa yang diberikan Allah SWT. Kita harus bisa menyiapkan diri dengan baik dalam menghadapi era globalisasi,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, sekaligus membangun kecintaan akan pentingnya penggunaan produk dalam negeri khususnya bagi anak didik dan generasi muda.

“Sosialisasi diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi anak didik untuk membeli dan menggunakan produk Indonesia. Kami berharap kelak pasar Indonesia dan dunia akan dipenuhi dengan produk-produk dalam negeri kebanggaan Indonesia,” kata Karim.
Karim menambahkan, di era sekarang ini telah terjadi penetrasi teknologi informasi yang sangat luas. “Dengan semakin banyaknya teknologi informasi yang didapatkan generasi muda, Kemendag berupaya menanamkan jiwa dan semangat nasionalisme secara berkelanjutan. Sehingga diharapkan generasi muda bangsa Indonesia mampu membentengi diri dari pengaruh negatif dan pesatnya infiltrasi budaya asing saat ini,” jelasnya.

Sejumlah narasumber yang akan hadir pada sosialisasi ini, yaitu Founder Good News From Indonesia, Akhyari Hananto; Dosen IPB University, Doni Yusri; serta pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), yaitu pelopor Batik Kudus dan pemilik Muria Batik, Yuli Astuti.

“Kami mengundang pelaku UMKM menjadi salah satu narasumber diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi anak didik agar setelah lulus kuliah tidak hanya mencari kerja tetapi menciptakan pekerjaan. Saya sudah mendengar dari kepala sekolah bahwa sekolah ini bukan hanya mengajarkan teori, melainkan juga praktik bisnis. Para siswa nantinya diharapkan bisa menjadi pengusaha sukses di tanah air,” pungkas Karim.

Kegiatan sosialisasi kepada anak didik dan generasi muda ini akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia. Pada 2022, kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Sidoarjo, Merauke, Kebumen, Medan, dan Lampung Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano