Bangli, Aktual.com – Sebanyak 35 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II-A di Kabupaten Bangli, Bali, mengikuti kelas kejar paket C guna mendukung pendidikan akademis dan keterampilan.

“Kami melaksanakan kejar paket C, yang setara dengan tingkat SMA, sehingga memberikan bekal dan meningkatkan semangat serta motivasi bagi mereka,” kata Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno, di Bangli, Bali, pada hari Rabu.

Program perdana ini diadakan tiga kali seminggu, yakni pada hari Senin, Kamis, dan Jumat. Program tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli serta Yayasan Tabur Tuai Bali yang memberikan fasilitas belajar kepada warga binaan.

Materi pembelajaran yang diberikan sejajar dengan kurikulum SMA, termasuk di dalamnya pendidikan mengenai Pancasila dan Kewarganegaraan.

Peserta kelas ini adalah warga binaan yang telah putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan pendidikan akademis ke jenjang lebih tinggi dikarenakan berbagai faktor.

Faktor-faktor tersebut meliputi masalah ekonomi, masalah hukum, dan situasi penahanan.

Walaupun berada dalam kondisi penjara, pihak lapas tetap memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan akademis para warga binaan.

“Yang terpenting adalah kepatuhan dan ketaatan mereka dalam menjalani kegiatan ini,” tambahnya.

Kegiatan belajar dalam program paket C ini dilangsungkan di Sanggar Belajar Widya Aksata yang didirikan khusus di dalam kompleks lapas.

Selain itu, juga terdapat Sarana Asimilasi dan Edukasi yang berfungsi sebagai tempat pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Di sana, mereka belajar budi daya ikan nila dan penanaman berbagai macam sayuran.

Pendirian kedua sarana ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Kepala Lapas berharap bahwa program kejar paket C dan program peningkatan keterampilan ini akan memberikan manfaat bagi warga binaan setelah mereka bebas dari lapas, agar mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan positif yang telah mereka peroleh dalam masyarakat.

Saat ini, jumlah penghuni Lapas Narkotika Bangli mencapai 1.131 orang berdasarkan data per tanggal 7 Agustus 2023.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Sandi Setyawan