Jakarta, Aktual.com – Hasil survei terbaru dari Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia telah merilis data menarik mengenai popularitas bakal calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum 2024.

Prabowo Subianto berhasil menduduki posisi unggul di atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi yang melibatkan tiga nama, Prabowo Subianto berhasil meraih dukungan 41,2 persen dari responden.

Sedangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masing-masing hanya memperoleh dukungan 27,0 persen dan 26,9 persen. Meskipun demikian, 4,7 persen responden mengaku belum memutuskan pilihan.

Apna Permana, Peneliti Senior Polstat Indonesia, menjelaskan bahwa dukungan yang kuat kepada Prabowo Subianto dapat diatribusikan kepada arus migrasi loyalis Joko Widodo (Jokowi).

Para pendukung Jokowi yang merasa tidak nyaman dengan koalisi pendukung Ganjar yang dipimpin oleh PDI Perjuangan kemungkinan besar beralih dukungan kepada Prabowo.

“Sikap elit politik PDI Perjuangan yang cenderung konservatif dan paternalistik membuat kondisi tidak nyaman bagi elemen-elemen pendukung Ganjar,” jelas Apna.

Hasil survei Polstat dilakukan pada rentang waktu 28 Juli hingga 4 Agustus 2023, dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi yang telah memiliki hak suara atau minimal berusia 17 tahun.

Metodologi survei yang digunakan adalah multistage random samping dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Meskipun Prabowo Subianto menduduki posisi unggul dalam survei ini, persaingan politik masih terbuka lebar.

Para rivalnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, masih memiliki kesempatan untuk meraih dukungan yang lebih besar.

Dalam konteks ini, strategi kampanye dan dinamika politik selama perjalanan menuju Pemilu 2024 akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah