Jakarta, Aktual.com – Usulan baru muncul dari Anggota Komisi B DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak, terkait dengan polusi udara di Ibu Kota. Dia mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengambil langkah lebih berani dengan menaikkan tarif pajak kendaraan bermotor (PKB) roda dua.
Menurut Gilbert, untuk menangani masalah polusi udara, diperlukan solusi yang lebih tegas seperti kenaikan tarif PKB roda dua. Hal ini diungkapkan dalam pernyataannya kepada awak media di Jakarta pada hari Kamis.
Lebih lanjut, Gilbert menjelaskan bahwa dengan menaikkan tarif PKB, diharapkan para pengendara akan beralih menggunakan transportasi publik. Dia berpendapat bahwa langkah ini dapat membantu mengurangi kemacetan di jalanan.
Pria tersebut juga mengajukan permintaan agar pemerintah mempercepat pembangunan transportasi publik seperti LRT dan MRT. Tujuannya adalah memberikan beragam pilihan transportasi kepada masyarakat Jakarta.
“Diperlukan percepatan dalam membangun sistem transportasi publik yang lebih baik untuk memberikan opsi yang lebih banyak kepada masyarakat,” tegas Gilbert.
Selain itu, langkah untuk mempercepat pembangunan transportasi publik ini juga perlu diiringi dengan perbaikan fasilitas seperti perluasan trayek dan penambahan armada.
Gilbert berharap bahwa penggunaan transportasi publik yang lebih luas dapat mengatasi masalah kemacetan, kesehatan pernapasan yang terganggu, dan juga membantu menghemat anggaran pemerintah, sejalan dengan fokus pemerintah pada isu lingkungan.
“Kami meyakini Jakarta memerlukan pemimpin yang tegas, berani, dan konsisten dalam mengatasi tantangan polusi udara,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, telah mengingatkan tentang pentingnya perencanaan yang matang terkait pengadaan lahan dalam proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome-Manggarai. Ismail menekankan perlunya kesepakatan dengan pemilik lahan agar tidak ada kendala di masa mendatang.
“Diperlukan perencanaan yang matang untuk menghindari hambatan terkait kepemilikan lahan dalam proyek ini, terutama karena melewati daerah permukiman,” ungkap Ismail di Jakarta, Kamis.
Dia juga menegaskan bahwa uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek direncanakan berlangsung dari 12 Juli hingga Agustus 2023, dengan target operasional komersial pada bulan Agustus 2023. Sementara itu, pembangunan stasiun LRT Fase B1 Velodrome-Manggarai dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli 2023.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan