Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya sumber daya air saat ia menghadiri peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang di Kota Binjai, Sumatera Utara, pada hari Jumat.

Setelah mengunjungi Afrika selama empat hari dalam kunjungan kerja, Jokowi mendapati bahwa banyak orang sering kali tidak menyadari betapa pentingnya sumber daya air karena mereka tidak pernah mengalami kekurangan air.

“Dari pengalaman saya selama empat hari di Afrika, saya semakin merasakan betapa pentingnya air. Kita seringkali tidak menyadari seberapa pentingnya air karena kita tidak pernah merasakan kekurangan air. Kita belum benar-benar memahami pentingnya air,” kata Jokowi dalam sebuah video yang dipublikasikan melalui saluran resmi YouTube Sekretariat Presiden pada hari Jumat.

Jokowi menjelaskan bahwa proyek pembangunan SPAM Regional Mebidang (Meliputi Kota Medan, Binjai, Deli Serdang) menghabiskan anggaran sebesar 948 miliar Rupiah. Keberhasilan proyek SPAM ini adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten setempat.

Menurut Jokowi, sinergi antara berbagai pihak tersebut sangat penting untuk memastikan kelangsungan pembangunan ini.

SPAM Mebidang memiliki kapasitas sebesar 1.100 liter per detik, menurut Jokowi, ini adalah kapasitas yang sangat besar. Oleh karena itu, ia mengajak para gubernur, bupati, dan walikota yang wilayahnya tercakup dalam SPAM Mebidang untuk memastikan adanya koneksi air hingga ke rumah-rumah penduduk.

“Saya mengharapkan para gubernur, bupati, dan walikota untuk melanjutkan upaya menghubungkan air ke rumah-rumah tangga, mengingat ada sekitar 88 ribu rumah tangga yang bisa terhubung melalui proyek SPAM ini. Jika dilakukan dengan baik, proyek ini bisa bermanfaat bagi sekitar 440 ribu penduduk; ini merupakan dampak yang sangat besar,” katanya.

Selama acara tersebut, Jokowi juga meresmikan Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir yang pembangunannya menghabiskan biaya sebesar 157 miliar Rupiah.

“Jembatan ini memiliki panjang bentang sekitar 294 meter dengan bentang utama sepanjang 99 meter dan lebar 8 meter,” ujar Presiden Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Sandi Setyawan