Jakarta, aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan mengapa dia memilih Jenderal Agus Subiyanto, yang baru-baru ini dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sebagai calon Panglima TNI. Jokowi berbicara mengenai pengalaman dan pengabdian Agus sejak dia menjabat sebagai Wakil KSAD hingga KSAD.

“Sudah kami sampaikan kurang lebih Minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga Wakasad, kemudian menjadi KSAD,” kata Jokowi kepada wartawan, di kawasan IKN, Rabu (1/11).

Selain pengalaman yang dimilikinya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa faktor administratif dan rekam jejak akademik dari Agus Subiyanto juga telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

“Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi semuanya,” ujarnya.

Mengenai jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang akan ditinggalkan oleh Agus Subiyanto, Presiden Jokowi belum mengambil keputusan tentang siapa yang akan mengisi posisi tersebut. Keputusan ini akan ditentukan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait dengan jabatan Panglima TNI.

“Ya belum. Satu-satu. Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dulu. Baru setelah ada persetujuan, baru kita berpikir KSAD yang baru,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mengumumkan bahwa mereka telah menerima surat dari Presiden yang mengusulkan calon pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun sebagai Panglima TNI. Puan menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengusulkan nama Jenderal Agus Subiyanto, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sebagai calon Panglima TNI yang baru.

“Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Puan dalam konferensi pers di gedung DPR, Senayan, Selasa (31/10).

Puan menjelaskan bahwa sesuai peraturan, Presiden Jokowi harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI 20 hari sebelum masa pensiun Panglima TNI yang saat ini, yaitu Laksamana Yudo Margono, akan mencapai tanggal pensiunnya pada 26 November 2023.

“Karenanya, memang sesuai dengan Undang-Undang TNI, Presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR kurang lebih mekanismenya itu adalah 20 hari sejak surpres itu diterima oleh pimpinan DPR,” kata Puan.

Jenderal Agus Subiyanto memberikan tanggapannya mengenai penunjukan dirinya sebagai calon Panglima TNI. Agus menyatakan bahwa dia selalu siap untuk menerima tugas di berbagai lokasi.

“Siap lah, saya sih loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden. Karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Timtim. Saya dulu menyelesaikan sampai 1999 terakhir di sana, kemudian di Poso juga. Jadi saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja,” ujar Agus di Rumah Sakit (RS) Salak Tingkat III, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).

“Kita akan buat prajurit yang profesional ril profesional,” sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain