ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, menyatakan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan Jenderal Agus Subiyanto. Agus yang telah disetujui oleh DPR untuk menjabat sebagai panglima TNI. Andika meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Agus, TNI akan tetap konsisten dan berada pada jalurnya yang seharusnya.

“Saya kenal baik Pak Agus ini, jadi saya yakin Pak Agus ini akan mengemban tugas-tugas yang memang dibebankan di pundaknya panglima TNI ini dengan sebaik mungkin,” kata Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (13/11).

“Kita saling mengenal dan saya yakin beliau mengenal saya sangat baik, yang penting kita sekarang melakukan tugasnya masing-masing, dan saya yakin TNI akan tetap pada relnya di bawah pimpinan Jenderal Agus,” imbuhnya.

Namun, mantan Panglima TNI tersebut tetap menegaskan perlunya menjaga netralitas TNI selama Pemilu 2024. Terlebih lagi, netralitas ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang melarang anggota TNI untuk memihak kepada figur atau kelompok tertentu.

Selain itu, Andika menjelaskan bahwa terdapat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang menetapkan bahwa TNI dilarang terlibat dalam aktivitas politik praktis.

“Saya yakin selama semua institusi mulai dari pimpinan sampai dengan prajurit yang di bawah memahami tugas pokok mereka, karena mereka adalah milik negara, memiliki kita semua. Bukan milik satu dua kelompok saja, tapi milik seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Andika.

Komandan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebelumnya telah mendapat persetujuan untuk menjabat sebagai Panglima TNI setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan dari Komisi I DPR. DPR RI berencana untuk mengesahkan Jenderal Agus melalui rapat paripurna pada tanggal 21 November.

“Kemungkinan minggu depan ada paripurna tanggal 21 (November). Jadi insyaallah tanggal 21,” kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kepada wartawan, Senin (13/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih