Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan penuh kesedihan menyampaikan duka cita atas gugurnya empat perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam kecelakaan dua pesawat latih Super Tucano. Keempat perwira yang gugur, yaitu Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Yuda Pnb A Seta, menjalani latihan profisiensi formasi rutin di lembah lereng Gunung Bromo di Pasuruan pada Kamis (16/11).

Puan Maharani mengungkapkan bahwa kecelakaan ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban dan TNI AU, tetapi juga menjadi duka seluruh rakyat Indonesia.

“Gugurnya 4 prajurit terbaik kita tersebut tidak hanya menjadi duka bagi keluarga korban dan keluarga besar TNI AU, namun juga bagi seluruh bangsa. Ini adalah pengorbanan yang besar dalam upaya menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” ucapnya.

Meski tergolong dalam risiko tinggi, Puan mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan para personel TNI AU yang gigih berlatih dan mempersiapkan diri untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan tanah air.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya pantas diberikan atas perjuangan dan pengorbanan para personel TNI AU yang dengan gigih berlatih dan mempersiapkan diri untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan ibu pertiwi,” tambahnya.

Puan juga menyoroti pentingnya penguatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista), khususnya pesawat tempur.

“DPR terus mendukung modernisasi atau peremajaan alutsista TNI, salah satunya adalah pesawat tempur. Ini juga sejalan dengan target capaian minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal pertahanan negara,” tegas Puan.

Meskipun penyebab kecelakaan belum diketahui, Puan menekankan bahwa modernisasi alutsista harus terus dilakukan untuk memastikan TNI memiliki sarana yang optimal dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia.

“Dukungan penuh dari Pemerintah bersama DPR dan dukungan dari seluruh elemen bangsa dapat menjadikan TNI semakin lebih kuat dan tangguh untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” ungkapnya.

Ketua DPR RI juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dalam mendoakan keselamatan seluruh prajurit TNI yang menjalankan tugas dalam pengabdiannya menjaga keamanan dan kedaulatan tanah air.

“Semangat kebersamaan dan solidaritas diharapkan dapat menjadi pendorong bagi TNI untuk terus berkarya dalam menjaga keutuhan dan kehormatan bangsa Indonesia,” pungkas Puan Maharani.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil