Damaskus, aktual.com – Militer Israel mengumumkan bahwa serangan mereka di wilayah Suriah telah mengakibatkan kematian seorang “tokoh sentral” yang bertanggung jawab atas serangan roket Hamas terhadap Israel.
Pernyataan militer Israel, yang dilansir oleh AFP dan Al Arabiya pada Selasa (9/1), menyebutkan bahwa Hassan Akasha telah “disingkirkan” di Beit Jinn, sebuah wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah Suriah dan terletak dekat dengan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi oleh Israel.
“Dia merupakan tokoh sentral yang bertanggung jawab atas roket-roket yang ditembakkan oleh Hamas dari wilayah Suriah ke Israel dalam beberapa pekan terakhir,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.
“Sejak awal perang, Akasha mengarahkan sel teroris Hamas yang menembakkan roket dari Suriah menuju ke wilayah Israel,” tuduh militer Israel.
Pembunuhan di Suriah oleh Israel terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan regional akibat perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Perang ini dimulai pada 7 Oktober tahun lalu ketika Hamas melancarkan serangan terhadap Israel, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.
Israel merespons serangan tersebut dengan serangkaian serangan terhadap Jalur Gaza. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 23.084 orang tewas akibat serangan-serangan tersebut, dengan sebagian besar korban termasuk perempuan dan anak-anak.
Israel jarang memberikan komentar mengenai serangannya di Suriah. Meskipun demikian, Israel secara berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadiran mereka di Suriah.
“Kami tidak akan membiarkan terorisme memasuki wilayah Suriah dan meminta pertanggungjawaban Suriah atas semua aktivitas yang berasal dari wilayahnya,” demikian pernyataan militer Israel.
Hamas belum memberikan komentar terkait serangan Israel di Suriah.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain