Jakarta, aktual.com – Sebagai Mahasiswa tingkat akhir, Mohammad Ary mengaku mendapatkan manfaat besar dari kehadiran platform Prod1gy. Menurut Ary, Prod1gy memberikannya peluang dan kesempatan untuk menghasilkan uang dari keahlian yang dimilikinya.
“Dengan kemampuan fotografi pemula yang saya miliki, saya bisa menghasilkan sejumlah uang dalam kurun waktu sebulan. Ya cukuplah untuk tambah-tambah biaya kuliah dan ngopi,” kata Ary dalam keterangan tertulis kepada redaksi aktual.com, Rabu (10/1) sore.
Seperti diketahui, Prod1gy didirikan dengan tujuan agar para individu yang mempunyai berbagai macam pengetahuan, keahlian, dan pengalaman, dapat mengajarkan ilmunya kepada orang-orang yang membutuhkan bimbingan. Bimbingan tersebut nantinya dapat dilakukan secara offline maupun online.
Platform Prod1gy juga didesain untuk memudahkan proses pembayaran dan pemesanan sesi belajar antara guru dan murid. Serta memastikan konsistensi kualitas pengajaran yang terkait dengan sistem rating dan feedback testimoni dari para murid. Dengan demikian, akhirnya para guru dapat dengan mudah mendaftar, membuat profil, dan menampilkan tawaran pengajaran yang akan terkoneksi dengan banyak murid yang ingin mempelajari dan ingin menguasai sebuah keahlian atau pengetahuan tertentu.
Founder yang sekaligus CEO Prod1gy, Umar Hasan menjelaskan Prod1gy sebagai platform dasar untuk mempertemukan kebutuhan pelajar dengan pengajar yang memiliki keterampilan dan pengetahuan tertentu. Karena itu, dirinya pun menyusun Prod1gy dalam format marketplace agar mudah digunakan banyak orang.
“Platform kita merupakan marketplace bagi pengajar dan pelajar. Jadi pada dasarnya kita ingin mempertemukan pengajar yang memiliki waktu luang dan ingin memiliki penghasilan tambahan, dengan pelajar yang membutuhkan bimbingan. Kita sekarang buat web apps dulu, tapi nanti ke depannya kita akan buat mobile apps juga,” ujar Umar.
Umar menjelaskan mereka sudah melakukan pengujian, dari mulai murid membayar hingga fee yang diterima oleh pengajar. Hasilnya, ungkap dia, sangat sempurna memenuhi kebutuhan siswa dan pengajar.
“Fitur dasar aplikasi telah sepenuhnya disiapkan, mulai dari pencarian guru hingga proses pemesanan. Guru dapat menerima atau menolak pesanan, dan bisa mengajukan perubahan jadwal,” jelasnya.
Sementara itu, Co-Founder Prod1gy, Dhaniel Ilyas menjelaskan siapapun orang berhak mengajukan diri sebagai mitra di dalam platform ini. Syaratnya tentu saja, ungkap dia, harus memiliki pengetahuan, kemampuan dan skill tertentu.
“Kita tidak membatasi pengajar atau guru formal saja, namun siapapun yang memiliki skill tertentu dapat bergabung ke dalam Prod1gy. Jadi intinya jika Anda punya skill dan mau mengajar, mari daftar ke platform kami. Anda mau mengajar bulutangkis, renang, karate, melatih fitness sebagai personal trainer, melatih murid menjadi Youtuber, serta mata pelajaran formal pada umumnya (Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, Mengaji, dan lainnya). Semua tercakup dalam platform kami,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dhaniel juga menjelaskan tentang sistem pembayaran dan honor (income) bagi pengajar. Dia memastikan pengajar akan mendapat bayaran yang optimal dari sistem yang mereka terapkan.
“Lalu, kelebihan kita. Kita itu untuk mendaftar biayanya nol, dari sisi guru maupun murid. Sebagai pendidik, saya ingin guru itu mendapatkan pendapatan yang optimal, jadi kita mengambil potongannya itu cuma 5 persen atau minimal Rp 5.000. Sementara ada bimbel yang mengenakan potongan ke guru privat mencapai 30 hingga 40 persen,” ungkap Daniel yang menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu.
Sementara itu, Co-founder Prod1gy, Mustafa Mahmood Abdat optimistis platformnya mencapai target 10.000 pengguna dalam tahun pertama. Dirinya pun sangat yakin performa web apps Prod1gy nantinya dapat menampung semua kebutuhan itu.
“Secara system, saya membawa base practice yang sudah saya pernah pelajari selama ini. Kita menargetkan menjaring 10.000 user di akhir tahun ini. Dan saya rasa kalau sudah segitu, sudah cukup bagus,” ujar pria yang telah berkarier di bidang IT selama 15 tahun itu.
“Saya optimis jumlah pengguna akan naik seiring waktu. Misal di minggu pertama 1.000 user, di minggu ke dua menjadi 2000 dan seterusnya. Kita akan senantiasa melakukan monitoring dan upgrade terhadap server itu sendiri secara berkala,” sambungnya.
Mustafa menegaskan Prod1gy sangat berharap guru, tutor, pelatih berpengalaman, fresh graduate, ataupun mahasiswa bergabung bersama Prod1gy.id untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang maksimal. Terlebih, klaim Mustafa, jadwal mengajarnya juga fleksibel sesuai preferensi dan sistem pembayaran yang terintegrasi. Semua informasi mengenai platform ini dapat di lihat di Instagram prod1gy.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain