Sambutan terakhir diberikan kepada Prof. Dr. Syaikh Salamah Dawud, Rektor Universitas al-Azhar, Ahad (28/1).

Jakarta, Aktual.com – Grand Syeikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad al-Tayyeb, mengadakan “Gus Dur’s Day 2024 – Humanity and Peace” di Al-Azhar Conference Center, Kairo, Mesir, pada Minggu (28/1) atas kiprah Presiden RI keempat tersebut dalam kemanusiaan dan perdamaian dunia.

“Saya bersyukur dan berterima kasih atas nama keluarga besar Gus Dur kepada Grand Syeikh Al-Azhar yang telah mendukung dan memfasilitasi penuh Gus Dur’s Day 2024 – Humanity and Peace,” ujar Alissa Wahid.

Grand Syeikh Al-Tayyeb, yang menyambut langsung Alissa, memberikan selamat atas pencapaian Nahdlatul Ulama dalam ‎misi perdamaian dunia dan penghargaan yang akan dianugerahkan oleh Moslem Council of Elders di ‎Abu Dhabi Februari mendatang.

Grand Syeikh ‎juga mengucapkan terima kasih kepada Alissa atas kiprah dan peranannya dalam ‎menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.

Al-Tayyeb menyebut Gus Dur sebagai salah satu kader terbaik dan putra Al-Azhar. Bahkan beliau menyebut Alissa sebagai “bint al-Azhar” (Putri al-Azhar).

Keduanya membahas peran Al-Azhar al-Syarif dan Nadhlatul Ulama sebagai dua pilar keislaman di Timur Tengah dan Asia Tenggara serta langkah strategis kerja sama kedua pihak.

“Al-Azhar telah menyentuh warna keislaman di Indonesia, dengan memberikan banyak alumninya ‎seperti K.H. Abdurrahman Wahid, K.H. Ahmad Mustofa Bisri, dan Prof. Dr. Quraish Shihab, sebagai para ‎pemimpin dan tokoh yang berpengaruh di Indonesia yang senantiasa menebarkan Islam moderat, ‎menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menebarkan perdamaian,” ujar Alissa.

Alissa menyatakan ingin mengembangkan bidang perempuan di kancah internasional dengan bekerja sama dengan Moslem Council of Elders, serta mengangkat para tokoh ulama perempuan Indonesia.

“Pertemuan ini memperkuat kerja sama dengan Al-Azhar, tidak hanya di bidang ‎pendidikan, namun juga bidang keumatan,” lanjut Alissa.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Abdurrahman Al-Duwaeni (Wakil Grand Syeikh), Prof. ‎Dr. Salamah Dawood (Rektor Universitas Al Azhar), Dr. Nahla el-Saidi (Penasihat Grand Syeikh), Dr. ‎Sahar Nasr (Penasihat Grand Syeikh, Direktur Zakat and Charity House, Mantan Menteri Investasi dan ‎Kerja sama Internasional Mesir).

Nadhlatul Ulama dan Al-Azhar al-Syarif telah mencanangkan beberapa kerja sama, termasuk bidang kemanusiaan antara LAZISNU dengan badan zakat Al-Azhar (Zakat and Charity House) untuk program kemanusiaan di Gaza yang telah memberi donasi sebesar US$170 ribu (sekitar Rp2,7 milyar).

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil