Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang (tengah) didampingi Komandan Lantamal VII Laksma TNI I Putu Darjatna (kiri) dan Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto memeriksa pasukan saat apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Makorem 161/Wira Sakti, Kupang, NTT, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Kornelis Kaha.

Kupang, Aktual.com – Sebanyak 2.119 personel TNI telah disiapkan untuk menjaga keamanan Pemilu 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari mendatang.

“Secara keseluruhan untuk Korem 161/Wira Sakti menyiapkan 1.819 personel, sementara TNI AL ada dua satuan setingkat kompi (SSK) dan TNI AU satu SSK,” kata Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang di Kupang, Kamis (1/2).

Pernyataan ini disampaikannya saat apel gelar pasukan pengamanan pemilu di Lapangan Korem 161/Wira Sakti Kupang, dihadiri oleh personel TNI dari Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat.

Brigjen TNI Febriel Buyung menambahkan bahwa, selain personel yang telah disiapkan, sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) baik darat, laut, maupun udara, sudah siap untuk mendukung pelaksanaan pemilu di provinsi berbasis kepulauan itu.

“Apel gelar pasukan ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh unsur TNI di wilayah NTT dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi,” katanya.

Dalam rapat bersama dengan pemangku kepentingan setempat, lanjut dia, telah dilakukan pemetaan terhadap daerah-daerah terpencil yang membutuhkan dukungan alutsista TNI untuk distribusi logistik pemilu.

Menurutnya, KPU Provinsi NTT telah mengajukan surat sehingga KRI dan helikopter yang bisa mendistribusikan logistik pemilu.

Sementara itu, Komandan Lanud El Tari Kupang,Marsma TNI Djoko Hadipurwanto menyatakan bahwa TNI AU di Lanud El Tari Kupang sudah siaga satu dengan personel dan alutsista yang ada.

“Kami siapkan juga pesawat dan helikopter. Jika dibutuhkan berapa saja, kami akan terjunkan untuk distribusi logistik,” ujar dia.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII, Laksma TNI I Putu Darjatna, juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang damai.

Laksma TNI I Putu Darjatna menyebutkan bahwa KRI siap untuk membantu distribusi logistik pemilu. Namun, untuk pulau-pulau terdekat, pihaknya akan menggunakan personel yang ada.

“Jika distribusi ke sejumlah pulau, butuh kerja sama untuk kirim logistik pemilu, salah satunya dengan menyiapkan KRI,” ujar dia.

Sebelumnya, KPU RI telah mengumumkan 18 partai politik nasional yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Pemilu juga akan diikuti oleh enam partai politik lokal dalam pemilihan legislatif, antara lain, Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3).

Setelah masa kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang akan dimulai pada tanggal 11—13 Februari. Pada tanggal 14 Februari 2024, pemungutan suara untuk pemilihan legislatif, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, akan dilaksanakan bersamaan dengan Pilpres 2024.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan