Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet (tiga kiri) saat menghadiri Ngobrol Perkara Iman (NGOPI) Lintas Agama di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/HO-MPR RI)

Jakarta, Aktual.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak tokoh lintas agama untuk menebarkan pesan perdamaian kepada umat dalam menyambut Pemilihan Umum 2024.

Bamsoet mengungkapkan bahwa menjelang pemilu, kita seharusnya merayakannya dengan suka cita sebagai pesta demokrasi. Ia juga berpesan pesta demokrasi jangan berubah menjadi bencana dan bergeser menjadi konflik horisontal hanya karena kepentingan segelintir pihak.

“Para pemuka agama diharapkan dapat memanfaatkan setiap momentum acara keagamaan sebagai sarana untuk menebar pesan-pesan perdamaian,” ujar Bamsoet saat menghadiri acara “Ngobrol Perkara Iman (NGOPI) Lintas Agama” di Banjarnegara, Jawa Tengah, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta pada Selasa (6/2).

Dia juga mengajak pemuka agama untuk menyebarkan semangat persaudaraan dan persatuan serta memfasilitasi penyebarluasan nilai-nilai kebajikan.

“Demi terwujudnya harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.

Bamsoet menyadari keragaman masyarakat Indonesia dengan lebih dari 273 juta jiwa, yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan keyakinan agama. Dia menegaskan perlunya menjaga persatuan di tengah keragaman ini, terutama menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

“Kedamaian bukanlah sesuatu yang given (diberikan). Kedamaian dan kerukunan harus dihadirkan sebagai komitmen kolektif serta diwujudkan dalam langkah implementasi,” tuturnya.

Diskusi tokoh agama lintas kepercayaan ini dihadiri oleh perwakilan agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha. Di antaranya adalah Gus Hayat (Islam), Pendeta Yakobus dan Pendeta Lukas (Kristen Protestan), Yeppy (Hindu), dan Swastika (Buddha).

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan