London, Aktual.co —Kantor Perdana Menteri dan Istana Kerajaan Inggris mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati Raja Abdullah. Namun hal itu dikritik oleh aktivis. Inggris merupakan salah satu dari negara Barat yang memiliki hubungan dekat dengan Kerajaan Arab Saudi.
Kantor Perdana Menteri Inggris, Istana Buckingham dan Gereja Westminster Abbey serta beberapa gedung pemerintahan lainnya, mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati mendiang Raja Abdullah. Namun langkah itu dikecam oleh para aktivis HAM. Menurut mereka penghormatan semacam ini tidak pantas diberikan kepada Raja Abdullah. Demikian diberitakan ITV, Sabtu (24/1/2015).
Aktivis HAM ini mengutarakan beberapa kasus seperti hukuman cambuk 1.000 kali yang dijatuhkan oleh seorang bloger Arab Saudi. Bloger itu dianggap sebagai pahlawan kebebasan berpendapat di Negeri Kaya Minyak tersebut. Terlepas dari kecaman ini, penghormatan tetap diberikan oleh Inggris kepada Raja yang wafat di usia 90 tahun tersebut. Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Pangeran Charles diperkirakan akan tiba di Riyadh, Sabtu (24/1) waktu setempat. Mereka akan bertemu dengan raja baru Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud.
Selain PM Inggris dan Pangeran Charles, pemimpin dunia lain yang akan hadir adalah Presiden Prancis Francois Hollande dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Obama bahkan harus mempercepat rencana kunjungan kenegaraannya di India, untuk menemui Raja Salman demi mengucapkan bela sungkawanya secara langsung. Kepastian kedatangan Obama ini diutarakan oleh pihak Gedung Putih.

















