Jakarta, Aktual.co — Perusahaan asal Korea Selatan PT Magma Bio Energy Korea berniat melakukan investasi dengan membangun pabrik pengolahan batu bara dan pembangkit listrik di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy, Kalimantan Timur.

Keterangan tertulis dari Bagian Humas Pemprov Kaltim yang diterima di Samarinda, Selasa (20/1) menyebutkan rencana investasi itu disampaikan Presiden Direktur PT Magma Bio Energy Korea Nam Gook Park saat bersama jajaran manajemen melakukan kunjungan ke Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Menurut ia, pihaknya sudah mendapat izin dari Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim untuk membangun pabrik “Coal To Liquid” (CTL) yang mengubah batu bara padat menjadi cair.

“Pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas produksi hingga 22.000 barel itu membutuhkan daya listrik minimal 400 megawatt. Untuk itu, perusahaan juga akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 1.000 hingga 1.200 megawatt untuk menunjang operasional pabrik,” ujar Presiden Direktur PT Magma Bio Energy Korea Nam Gook Park.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyambut baik setiap investor yang masuk ke daerahnya dan pihaknya siap memberikan berbagai kemudahan serta layanan terbaik, sehingga dapat mempercepat kinerja investor.

Lebih lanjut dikatakan ada proyek pembangunan tol Balikpapan-Samarinda, PLTU 2×100 MW yang merupakan bagian dari program nasional 10.000 MW tahap pertama, pembangunan PLTG-IPP berkapasitas 2×41 MW di Senipah-Samboja, PLTU 2×25 MW di KIK-Kariangau, Jembatan Pulau Balang, dan jalan akses ke Terminal Peti Kemas Kariangau, serta Waduk Sungai Wain.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka