Jakarta, aktual.com – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada tim Garuda yang akan bermain di Piala AFF 2024 atau yang kini bernama ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.
Shin meminta dukungan ini agar pemain-pemainnya yang dihuni oleh mayoritas skuad U-22 dapat tampil secara maksimal untuk meraih hasil terbaik.
“Persiapan AFF bersama pemain U-22 di Bali. Mohon dukungannya agar pemain muda kita bisa berprestasi di kompetisi ini,” kata Shin melalui unggahan Instagram pribadinya, dikutip di Jakarta, Selasa (3/12).
Sementara itu, di kesempatan sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan targetnya di Piala AFF adalah meraih hasil terbaik sambil mematangkan tim U-22 yang dibawanya untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Pada turnamen edisi ke-15 ini, Shin membawa mayoritas pemain U-22. Dari 33 nama yang dipanggilnya, mayoritas skuad U-22 ini hanya dihiasi oleh delapan pemain yang biasanya menghiasi skuad timnas senior.
Delapan pemain itu adalah Justin Hubner, Asnawi Mangkualam, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Hokky Caraka.
“AFF adalah turnamen yang cukup besar dan menjadi bagian dari persiapan SEA Games. Para pemain muda ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan,” kata dia.
Pemusatan latihan di Bali dimulai pada Kamis (28/11) hingga Rabu (4/12). Rencananya, tim Garuda akan melakoni uji coba melawan Bali United pada hari ini untuk mematangkan tim.
Di turnamen ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Tim Garuda akan memulai laga di Piala AFF dengan tandang melawan Myanmar pada 9 Desember, lalu bermain di kandang melawan Laos pada 12 Desember.
Dua laga selanjutnya adalah tandang melawan Vietnam pada 15 Desember dan ditutup melawan Filipina di kandang pada 21 Desember.
Prestasi terbaik Indonesia di turnamen level Asia Tenggara ini adalah menjadi runner up sebanyak enam kali, yaitu pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan terakhir pada 2020 yang menjadi edisi pertama yang dilatih Shin.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain