Sebanyak seratus pelajar dari berbagai Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia menjadi bagian penting dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Mereka tampil sebagai paduan suara, membawakan lagu Hari Merdeka tepat setelah prosesi pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka.
Kehadiran mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol peran pendidikan akar rumput dalam merayakan kemerdekaan bangsa.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyebut penampilan siswa-siswi Sekolah Rakyat sebagai kebanggaan.
“Adik-adik paduan suara yang tampil hari ini mewakili Sekolah Rakyat dari beragam daerah. Tentu saya sangat bangga dengan penampilan mereka, dan berharap ini bisa memotivasi pelajar lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Enam Sekolah Rakyat masing-masing mengirim satu murid sebagai perwakilan, di antaranya SRMA 01 Aceh Besar, SR Terintegrasi 9 Banjar Baru, SRMP 19 Kupang, SRMA 29 Jayapura, SRMP 23 Makassar, dan SRMP 11 Bandung Barat. Sekolah lain seperti SRMA 10 Jakarta, SRMA 13 Bekasi, SRMA 9 Jakarta, dan SRMA 12 Bogor mengirim 18 siswa-siswi.
Ada pula SRMP 10 Bogor dan SRMP 6 Jakarta Timur, masing-masing dengan 11 murid yang ikut serta.
Bagi para siswa, pengalaman ini menjadi momen berharga. Naila (12), siswi asal Makassar, mengaku tidak pernah membayangkan bisa bernyanyi di Istana Merdeka.
“Saya terharu sekali, apalagi karena Presiden punya tekad untuk menghadirkan pendidikan gratis bagi anak-anak seperti kami,” ucapnya. Dari Bogor, Rasya dan Jaka merasakan kebanggaan serupa setelah diundang menyaksikan upacara Paskibraka secara langsung di Istana Negara.
Sementara itu, Erni Andayani dari SRMA 12 Bogor bahkan menuliskan surat khusus kepada Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas lahirnya Sekolah Rakyat.
Di penghujung acara, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka.
Mengenakan busana adat daerah, Prabowo membacakan teks proklamasi, memimpin hening cipta, dan menyaksikan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Paskibraka Tim Indonesia Berdaulat.
Upacara ini dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, serta para mantan presiden dan wakil presiden.
Tampak hadir Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, hingga Ma’ruf Amin, menegaskan momen 80 tahun Indonesia merdeka sebagai ruang kebersamaan lintas generasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Andry Haryanto

















