Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam di kediamannya yang berlokasi di Hambalang, Jawa Barat, pada Sabtu (30/8/2025).

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau sering disapa Gus Yahya mengungkap isi pertemuan Presiden dengan 16 ormas keagamaan yang berlangsung 3 jam membahas secara umum permasalahan bangsa yang kini terjadi melalui konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden.

“Sore ini rombongan 16 organisasi kemasyarakatan Islam diterima oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto di Hambalang,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya mengungkapkan dialog bersama presiden membahas permasalahn bangsa, dan situasi beberapa hari terakhir.

“Kami berdialog dari hati ke hati memahami secara umum tapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini dan kami bersepakat untuk bersama-sama, bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat supaya lebih tenang,” ujarnya.

Gus Yahya memastikan, semua ormas keagamaan yang hadir akan terus bersama pemerintah untuk mengatasi tantangan bangsa ke depan. Selain itu ia pun menekankan pentingnya persatuan menghadapi masalah bangsa.

“Dan insyaallah bersama-sama Presiden Prabowo Subianto di bawah pemerintahan beliau dan juga dengan dukungan dari para pemimpin umat, insyaallah bersama-sama kita bisa mengatasi apapun tantangan yang kita hadapi,” tegasnya.

Dalam pertemuan itu, tak hanya dihadiri para ketua umum serta sekretaris jenderal dari 16 organisasi kemasyarakatan keagamaan yang diundang oleh Presiden Prabowo. Pertemun tersebut dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BIN Muhammad Herindra, serta sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih.

“Dan insyaallah bersama-sama Presiden Prabowo Subianto di bawah pemerintahan beliau dan juga dengan dukungan dari para pemimpin umat, insyaallah bersama-sama kita bisa mengatasi apapun tantangan yang kita hadapi,” ujarnya.

Gus Yahya mengatakan akan ada pertemuan lanjutan nantinya di Istana Negara. Ia menyebut akan ada kesepakatan sebagai tekad bersama Presiden Prabowo dan ormas keagamaan.

“Dan sesudah ini insyaallah akan kami melanjutkan dan pertemuan lanjutan, yang insyaallah akan dilaksanakan di Istana Negara, sama antara Bapak Presiden dengan ormas-ormas Islam,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, tak hanya dihadiri para ketua umum serta sekretaris jenderal dari 16 organisasi kemasyarakatan keagamaan yang diundang oleh Presiden Prabowo. Pertemun tersebut dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BIN Muhammad Herindra, serta sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi