Suasana fashion show dengan tema "Blessing Of Ramadan" di La Moda Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Plaza Indonesia sebagai pusat ritel dan gaya hidup terkemuka kembali merancang pagelaran busana Ramadan In Style. Pagelaran tahun ini yang bertemakan "Blessing Of Ramadan" ini dihadirkan sepanjang bulan Ramadan. Plaza Indonesia memberikan ruang bagi tenant retail dalam mempertunjukkan koleksi modest wear terbaru dan karya eksklusif mereka di bulan Ramadan dalam fashion show yang berlangsung pada 15 Mei, 21 Mei, dan 28 Mei 2019 di La Moda Cafe, Plaza Indonesia. AKTUAL/STR-Eko S Hilman

Kabar Baik! Dibuka Program Inkubasi untuk Para Desainer dan Pelaku Fesyen, Simak Persyaratannya

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) membuka pendaftaran program IDE.IND 2025, sebuah ajang pembinaan dan pengembangan bagi desainer serta pelaku usaha fesyen di berbagai daerah. Program ini akan menjadi ruang bagi talenta lokal untuk memperluas jejaring, memperkuat daya saing, dan mempersiapkan diri menghadapi pasar global.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menjelaskan, sektor fesyen terus menunjukkan kontribusi besar terhadap ekspor nasional dan penyerapan tenaga kerja.  “Melalui IDE.IND 2025, kami ingin menghadirkan ekosistem pembelajaran yang mendorong kolaborasi dan inovasi agar pelaku fesyen Indonesia bisa berkembang lebih jauh,” ucapnya.

Program ini digelar oleh Direktorat Fesyen Kemenekraf dan mencakup enam wilayah, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Setiap peserta yang lolos kurasi akan mengikuti pelatihan intensif serta mendapatkan kesempatan menampilkan karya dalam pameran nasional tanpa biaya.

Direktur Fesyen Kemenekraf Romi Astuti menyebut bahwa IDE.IND 2025 bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari upaya membangun sistem industri fesyen yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan para pegiat fesyen memiliki akses terhadap ilmu, pasar, dan mitra bisnis. Karena kreativitas saja tidak cukup tanpa pemahaman tentang strategi dan keberlanjutan,” ujarnya.

IDE.IND 2025 terdiri dari tiga tahapan, yakni kurasi, bootcamp, dan pameran. Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pendampingan terkait pengembangan desain, peningkatan kualitas produk, hingga strategi promosi digital dan e-commerce. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapat materi tentang HKI, sertifikasi produk, serta sesi berbagi pengalaman bersama pelaku industri fesyen nasional.

Pendaftaran program berlangsung hingga 31 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB melalui situs resmi ekr.af/ideind2025. Peserta yang terpilih akan menjalani proses pembinaan dan berkesempatan memperkenalkan karyanya di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Barat.

Melalui program ini, Kemenekraf menegaskan komitmennya dalam mencetak jenama fesyen lokal yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki visi bisnis yang kuat. IDE.IND 2025 menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang berbasis budaya, inovasi, dan keberlanjutan.

Laporan: Rachma Putri

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi