Serang, Aktual.com – Terjadi dugaan pemerasaan yang dilakukan oknum penyidik di Bareskrim Mabes Polri. Korbannya, pengelola Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande, yakni PT Modernland Reality. Sebagai otorita atas kawasan tersebut, oknum tersebut memintai uang hingga ratusan juta.
Menurut informasi dari sumber yang didapat, dugaan pungli oleh oknum penyidik Bareskrim Mabes Polri, berisinial AKP I. Aksinya bermula dari penyelidikan kasus tercemarnya zat radioaktif di PT Peter Metal Technology di KIM Cikande.
Modusnya, oknum tersebut diduga meminta uang senilai Rp150 juta dan Rp200 juta kepada pengelola KIM Cikande sekaitan penyidikan kasus zat radioaktif tersebut.
“Ada permintaan dua kali awal Oktober senilai 150 juta dan akhir Oktober senilai Rp200 juta ke pihak PT Modernland Reality. Dalihnya untuk konsolidasi dan koordinasi, saksi ahli, dan kegiatan pengecekan laboratorium,” ungkap sumber dari pengelola KIM yang enggan disebut namanya.
Lantas, masih menurut sumber pihaknya setuju menyerahkan uang itu karena janji dari AKP Imran, penyidikan kasua itu tak akan membelit pihak pengelola KIM Cikande dan hanya melibatkan PT PMT.
Namun, setelah sejumlah uang diterima AKP I, janji hanya menetapkan tersangka dari PT PMT tak terbukti.
“Tapi sampai saat ini kasusnya masih berlanjut dan belum dihentikan. Uang yang menerima itu AKP I dan Iptu A,” sebutnya.
Kini, buntutnya pengelola KIM Cikande frustasi lantaran kasus pencemaran zat radiokatif itu masih berlanjut.
Artikel ini ditulis oleh:
Eroby Jawi Fahmi

















